SERAYUNEWS– Aksi kejar-kejaran bak balapan moto GP seakan tersaji di real count KPU Pemilu 2024 untuk wilayah Banjarnegara. Dua partai besar yaitu PDIP dan PKB seperti balapan yang sangat ketat.
Sampai pukul 17.02 WIB, Sabtu (17/2/2024), PDI Perjuangan sementara mendapatkan 44.420 suara atau 15.58%. Sedangkan PKB mendapatkan 44.248 suara atau 15.52%. Disusul posisi ke tiga yaitu Partai Demokrat dengan 41.867 atau 14.68%.
Di belakang Demokrat, muncul PKS yang mendapatkan 29.276 suara atau 10.27% kemudian Partai Golkar dengan 28.872 suara atau 10.12%. Kemudian, Partai Gerindra dengan 23.709 suara atau 8.31%.
Sementara PAN yang dulunya cukup kuat di Banjarnegara, kini mulai menurun suaranya. Untuk sementara, PAN, NasDem, dan PPP mendapatkan suara kisaran 6 persen. Sementara parpol lainnya mendapatkan suara kurang dari lima persen.
Namun, suara tersebut masih dinamis. Masih memungkinkan adanya penambahan suara. Sebab, penghitungan yang masuk ke website KPU belum tuntas.
Data tampilan web https://pemilu2024.kpu.go.id/pilegdprd_kab/hitung-suara/dapil/33/3304, hingga 17 Februari 2024 pukul 16.00 WIB, dari 3225 TPS baru 2278 TPS yang sudah masuk dalam website tersebut. Artinya masih ada 900-an TPS yang belum masuk ke website KPU.
Para parpol dan caleg di Banjarnegara tersebut bersaing untuk memperebutkan 50 kursi di DPRD Kabupaten Banjarnegara. Menarik ditunggu hasil perolehan kursi tiap parpol di Pemilu 2024. Untuk Pemilu 2019, PDI Perjuangan cukup dominan di Banjarnegara. Kala itu, PDI Perjuangan mendapatkan 9 kursi. Kemudian PKB dan Demokrat sama-sama dapat 7 kursi. Jika melihat dinamika saat ini, maka persaingannya tak berbeda jauh sebab PDI Perjuangan, PKB, dan Demokrat masih bersaing ketat.
Sementara itu, Ketua KPU Banjarnegara, M Syarif SW mengatakan, rekapitulasi suara hari ini sudah dimulai di beberapa kecamatan. Rekapitulasi suara dengan menggunakan sirekapweb.
“Sampai saat ini lancar. Rekap tersebut juga dihadiri saksi peserta pemilu dan panwascam dan dimulai pada pukul 08.00 WIB sampai dengan selesai,” kata Syarif, Sabtu (17/2/2024). Selain saksi dan Panwascam, jalannya rekapitulasi juga dijaga oleh keamanan dari TNI/Polri dan Linmas.