SERAYUNEWS- KPU Banjarnegara menyatakan proses rapat pemungutan suara hingga penghituangan suara di tingkat TPS, berjalan lancar.
Ketua KPU Kabupaten Banjarnegara, M Syarif SW mengatakan, secara umum, jalannya pemilihan presiden dan legislatif berjalan sebagaimana mestinya.
“Sempat muncul kendala, tapi bisa selesai langsung dan tidak ada pemilih yang tak terlayani. Termasuk pelayanan kepada pemilih di lokasi bencana alam di Desa Tlaga dan Nagasari,” katanya, Kamis (15/2/2024).
Menurut Syarif, terdapat 2 TPS yang berada di lokasi bencana yaitu TPS 2 Desa Kalitlaga Pagentan. Pemilih di TPS tersebut, bisa terlayani dalam memberikan haknya karena dekat lokasi pengungsian.
Sedangkan untuk TPS 3 Desa Nagasari Pagentan, terpaksa pindah lokasi beberapa hari sebelum coblosan. Karena lokasi TPS di gedung TPQ jadi lokasi pengungsian warga yang terdampak.
“TPS pindah ke rumah warga yang aman dan dekat dengan gedung TPQ,” katanya.
Selain itu, KPU juga mencatat sebanyak 8 orang petugas KPPS dan Linmas di Banjarnegara terpaksa di larikan ke fasilitas kesehatan. Mereka mengalami, sakit saat bertugas. Sebagian di antaranya, masih dalam perawatan dan sebagian lain menjalani rawat jalan.
“Petugas KPPS Banjarnegara yang sakit, kami sarankan tidak melanjutkan tugasnya agar fokus pada pengobatan. Untuk kelengkapan tugas di TPS masih bisa di backup oleh petugas lainnya,” katanya.
Untuk pembiayaan pengobatan, kata Syarif, jika tidak memiliki jaminan kesehatan akan menjadi tanggungan Pemkab Banjarnegara.
“Kami sudah kordinasi dengan Pemkab terkait pembiayaan yang muncul dari petugas yang sakit saat bertugas dan ditanggung oleh Pemkab Banjarnegara,” katanya.