SERAYUNEWS – Dinas Kesehatan Banyumas mencatat, sejak Januari hingga pertengahan Mei 2024 ini ada 580 orang yang terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Angka tersebut mengalami peningkatan yang cukup signifikan, dari periode yang sama pada tahun 2023 lalu.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Banyumas, Sito Harmoko mengungkapkan, peningkatan tertinggi di periode Januari hingga pertengahan Mei 2024 yakni pada Maret dan April.
“Mei ini sudah ada penurunan, memang masih ada kasus tetapi tidak setinggi Maret dan April,” ujar dia, Selasa (14/5/2024).
Tahun 2023 lalu, hanya sekitar 270 orang. Namun, peningkatan ini terjadi di seluruh wilayah Jawa Tengah, bukan hanya di Banyumas saja.
Dari total 580 orang yang terjangkit kasus DBD, ada sembilan orang yang meninggal dunia. Karena itu dinas berharap, masyarakat selalu menjaga kebersihan dengan menggalakkan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).
“Terapkan 3M plus, menguras, menutup dan mendaur ulang tempat-tempat yang bisa jadi sarang nyamuk. Karena DBD itu penularannya hanya lewat gigitan nyamuk,” ujarnya.