Cilacap, serayunews.com
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM (DPKUKM) Kabupaten Cilacap, Umar Said mengatakan, aplikasi tersebut merupakan upaya pemerintah dalam menjawab tantangan pasca terjadinya pandemi Covid-19. Pasca pandemi, jumlah pelaku UMKM semakin bertambah, sehingga memerlukan wadah pemasaran berbasis digital.
“Aplikasi Getuk Putri ini berbasi web. Panamaannya akronim dari Gerakan Tuku Produk UMKM Untuk Negeri (Getuk Putri). Aplikasi ini sudah ada sejak tahun lalu, peluncurannya saat Hari UMKM Nasional, 12 Agustus 2021,” katanya kepada serayunews.com, Jumat (28/10/2022).
Ia menjelaskan, melalui pemasaran berbasis digital tersebut, bertujuan untuk mempermudah para pelaku UMKM dalam memasarkan produknya. Terlebih, layanan yang terdapat di dalamnya cukup komplet. Masyarakat, bisa memesan produk layaknya di e-commerce besar. Dengan begitu, metode pemasaran digital dapat secara langsung meningkatkan omzet pelaku UMKM.
“Di aplikasi ‘Getuk Putri’ masyarakat dapat memesan berbagai produk dengan beberapa kategori pencarian. Misalnya jenis makanan ringan, kuliner, bahan makanan, kerajinan, minuman. Bahkan, ada juga rekomendasi lokasi terdekat dan kategori kewilayahan di aplikasi ini,” tuturnya.
Menurutnya, pihak Pemkab Cilacap membuat aplikasi tersebut semudah mungkin untuk dioperasikan. Baik pembeli maupun penjual produk dapat mengakses secara langsung di aplikasi yang sama. Bahkan pihaknya menargetkan, aplikasi ‘Getuk Putri’ menjadi e-commerce besar di waktu yang akan datang.
“Jadi masyarakat silakan pantau terus, siapa tahu ada produk yang menarik dan membeli. Untuk pelaku teman-teman UMKM, ayo cepat bergabung, ini fasilitas menarik,” tuturnya.
Berikut link download aplikasi Getuk Putri : http://getukputri.dpkukm.cilacapkab.go.id. . Selain melalui aplikasi tersebut, pihaknya selama ini juga telah sering menggelar pelatihan digital marketing dan manajemen usaha mikro kepada para pelaku UMKM di Kabupaten Cilacap.
