SERAYUNEWS– Pemerintah Kabupaten Cilacap tengah melakukan langkah akselerasi dalam pengisian jabatan yang kosong di lingkungan birokrasi. Sedikitnya ada 100 jabatan setingkat eselon II, III, dan IV yang harus segera terisi melalui proses penjaringan manajemen talenta.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Cilacap, Budi Santosa, menjelaskan bahwa proses seleksi telah berjalan dalam dua tahap.
“Manajemen talenta, alhamdulillah kemarin sudah selesai untuk tahap pertama tes kompetensi berbasis komputer (TKBK). Dan tahap kedua pada Kamis dan Jumat, yaitu uji kompetensi teknis (UKT) untuk penulisan makalah,” kata Budi, Jumat (12/9/2025).
Menurutnya, langkah ini merupakan percepatan dari jadwal semula yang diagendakan sebelumnya. “Akselerasi percepatan dari yang awal tanggal 17 September kita ajukan. Sesuai dengan petunjuk Bupati, segera laksanakan biar ini segera tuntas,” tegasnya.
Budi menekankan bahwa Bupati Cilacap memberikan perhatian serius terhadap proses manajemen talenta ini.
“Nanti Pak Bupati punya materi, punya bahan manajemen talenta. Komitmen beliau luar biasa, mari kita support dan kita dukung baik secara regulasi maupun teknis. Kita persiapkan agar semuanya bisa berjalan lancar,” ujarnya.
Pada tahap pertama seleksi, tercatat ada 497 peserta yang hadir. Mereka berasal dari jajaran administrator (eselon III) dan pengawas (eselon IV). “Jumlah yang mengikuti tahap pertama 497 yang hadir, dan nanti kita lihat tahap selanjutnya seperti apa,” kata Budi.
Meski ada beberapa peserta yang tidak hadir, jumlah tersebut tetap dinilai representatif untuk menjaring calon pejabat yang mumpuni.
Budi optimistis bahwa kebutuhan pengisian jabatan bisa terpenuhi. Penjaringan ini untuk mengisi kekosongan sekitar 100 jabatan, eselon III, maupun IV. Sedangkan untuk eselon II akan diadakan assessment.
“Pasti bisa terpenuhi, karena nanti digabung dengan angkatan-angkatan sebelumnya. Artinya, Pak Bupati dan Bu Wakil Bupati punya materi, punya bahan lebih banyak untuk mengisi kekosongan,” jelasnya.
Dengan percepatan ini, Pemkab Cilacap berharap roda pemerintahan dapat berjalan lebih efektif dan optimal. Terisinya jabatan struktural dinilai penting agar pelayanan publik tidak terganggu sekaligus mencetak pejabat yang sesuai dengan kebutuhan organisasi.