SERAYUNEWS – Sebagai bentuk rasa syukur dan bahagia, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kebumen menggelar prosesi upacara pedang pora, Rabu (13/3/2024). Upacara itu untuk menyambut penghargaan Adipura di halaman Pendopo Kabumian.
Melansir dari laman resmi kebumenkab.go.id, Wabup Rista menyampaikan rasa syukur, atas capaian yang mampu Pemerintah Daerah (Pemda) raih dengan penghargaan Adipura ini.
“Alhamdulillah, di masa kepemimpinan kami, penghargaan Adipura ini berhasil kita raih. Sebenarnya, persiapan untuk mendapatkan penghargaan Adipura sudah jauh dilakukan oleh Kabupaten Kebumen. Bahkan telah dibuatkan tugu yang berada di depan kantor pos. Namun karena penghargaan itu tak kunjung diraih, maka berubah jadi tugu PKK,” ujar Wabup Rista membacakan sambutan Bupati.
Menurut Wabup, dengan penghargaan Adipura, menunjukkan bahwa masyarakat Kebumen peduli dengan lingkungannya.
Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan bersama. Pertama, perlu ada pembatasan dimana dalam berbelanja di swalayan dan toko modern tidak boleh lagi menggunakan plastik.
“Masyarakat kita sarankan saat berbelanja di toko modern harus membawa kantong sendiri, yakni kantong yang dapat di pakai secara berulang,” tutur Wabup.
Tak hanya itu, Wabup meminta semua untuk lebih peduli menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan dan juga tidak membakar sampah di sekitar rumah. Akan tetapi, harus mengelola sampah-sampah tersebut di TPS3R yang ada di tiap-tiap kelurahan/desa.
Seperti diketahui, keberhasilan meraih penghargaan di bidang lingkungan hidup, sekaligus mengakhir masa penantian lebih dari 27 tahun.
Penghargaan ini diraih saat peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2024, di Auditorium Dr Soejarwo, Gedung Manggala Bakti, Kantor KLHK, Selasa (5/3/2024).
Bupati Arif Sugiyanto sendiri yang menerima piala secara langsung dari Wakil Presiden Republik Indonesia, KH. Ma’ruf Amin sebagai peraih nominasi kategori Kota Sedang.
Selain itu, juga guna meningkatkan dukungan, partisipasi dan optimalisasi Geopark Kebumen agar masuk Unesco Global Geopark.
“Saya juga berharap, dengan hadirnya pojok baca tersebut dapat tercipta peningkatan kegemaran membaca dan tingkat literasi di Kabupaten Kebumen, sehingga mendorong upaya mencerdaskan kehidupan bangsa terutama di Kebumen. Sekaligus media sosialiasi dan promosi keberadaan Geopark Kebumen,” tandasnya.
Sementara itu, General Manager Badan Pengelola (GMBP) Geopark Kebumen, Sigit Tri Prabowo mengatakan, 268 Pojok Baca Geopark Kebumen menjadi satu-satunya yang terbanyak di Indonesia. Hal ini untuk meningkatkan literasi pemahaman masyarakat tentang Geopark.
“Sebanyak 268 Pojok Baca Geopark Kebumen ini kita tempatkan di sekolah-sekolah dan kampus-kampus, tujuannya untuk meningkatkan literasi masyarakat tentang apa itu Geopark. Dan Kebumen pojok bacanya menjadi yang terbanyak di Indonesia,” ujarnya.