Purbalingga, serayunews.com
Rombongan Pemkab Purbalingga dipimpin langsung oleh Sekda Herni Sulasti. Mereka melakukan pertemuan dengan Kemenhub, fasilitasi dari Kantor Staf Presiden (KSP). Pertemuan itu dalam rangka mengupayakan percepatan operasional Bandara JBS.
“Kami bertemu dengan perwakilan dari Kementerian Perhubungan, PT Angkasa Pura II, Air Nav, maskapai penerbangan, serta instansi terkait,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dinhub) Kabupaten Purbalingga Raditya Widayaka, dihubungi Serayunews.com Kamis (22/09/2022).
Dia menjelaskan, sejak diresmikannya Bandara JBS, kondisinya sangat dinamis. Beberapa waktu beroperasi, kemudian berhenti. Masuk maskapai baru, lalu kembali berhenti operasi. Mengingat kondisi seperti itu, maka perlu dirancang strategi-strategi khusus. Di antaranya adalah perlunya dukungan regulasi dari pemerintah pusat dengan fasilitasi KSP.
“Kami juga berharap support dari pemerintah termasuk pemerintah provinsi Jawa Tengah, untuk mengkoordinir daerah sekitar untuk bisa ikut mensuport Bandara JBS,” ujarnya.
Radit menyampaikan, saat pertemuan itu, pihak-pihak terkait menyambut positif dari langkah yang dilakukan Pemkab Purbalingga. Disampaikan bahwa apa yang menjadi masukan dan gagasan akan secepatnya merespon masukan dari Pemkab Purbalingga untuk operasional kembali Bandara JBS. Pemkab juga berharap maskapai yang membuka rute penerbangan ke bandara JBS untuk membuka rute konektivitas ke rute lain.
“Jangan hanya satu rute saja. Tetapi juga bisa konektivitas ke bandara lainnya. Sehingga peminat rute penerbangan dari Bandara JBS semakin banyak,” ujarnya.
Seperti diketahui, operasional Bandara JBS saat ini terhenti karena sejumlah faktor. Di antaranya adalah harga Avtur atau bahan bakar pesawat terbang yang melambung tinggi. Sehingga maskapai penerbangan yang membuka rute ke Bandara JBS, menghentikan sementara rute ke Purbalingga.