SERAYUNEWS – Hujan deras semalaman, mengguyur wilayah Kabupaten Banyumas dan sekitarnya sejak Minggu-Senin (3-4/12/2023) dini hari.
Akibatnya tanggul di Desa Karanggedang RT 02 RW 01, Kecamatan Sumpiuh Jebol karena tidak bisa menahan volume air. Air luapan pun sampai menggenangi pemukiman warga sekitar.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas, Budi Nugroho menjelaskan, pihaknya mendapati informasi talud jebol sekitar pukul 04.00 WIB. BPBD langsung mengerahkan personelnya, untuk melakukan assessment ke lokasi kejadian.
“Talud jebol akibat cuaca ekstrem, hujan intensitas tinggi lebih dari lima jam,” ujar dia.
Jebolnya tanggul tersebut, membuat air meluap ke pemukiman warga dengan ketinggian mencapai sekitar setengah meter atau 50 cm.
“Tidak ada kerusakan rumah, korban luka maupun jiwa. Namun, kami masih terus melakukan proses perhitungan kerusakan akibat jebolnya tanggul. Talud jebol sepanjang 9,5 meter, lebar 80 cm, dan tinggi 1,5 meter,” kata dia.
Meski saat ini sudah tertangani sementara, Budi mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati jika terjadi hujan susulan dengan intensitas cukup tinggi.
“Ada kemungkinan jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi, tanggul bisa jebol kembali,” ujarnya.
Selain Desa Karanggedang, banjir juga sempat terjadi di Grumbul Karet, Kelurahan Sumpiuh. Namun, Budi memastikan air di lokasi tersebut sudah surut. Kemudian banjir juga sempat terjadi di Desa Sibrama, Kecamatan Kemranjen dan Desa Karangpetir, Kecamatan Tambak.