SERAYUNEWS-Pencarian terhadap korban hilang misterius Slamet Setiadi, kakek 54 tahun warga Desa Bawang, RT 2 RW 3 Desa Bawang di bendungan PB Soedirman (Waduk Mrica) terkendala dengan banyaknya eceng gondok yang rapat dan padat.
Meski tim gabungan sudah melakukan pencarian di beberapa titik hingga Selasa (28/5/2024) petang, korban belum juga ditemukan. Para relawan dan tim masih kesulitan meski sudah melakukan pencarian dengan empat perahu karet dan penyelaman.
Koordinator relawan Banjarnegara Tejo Sumarno mengatakan, pencarian sudah dilakukan sejak korban dinyatakan hilang pada Senin (27/5/2024). Bahkan tim sudah melakukan pencarian ke berbagai titik dimana korban terakhir terlihat, termasuk dengan menyusuri waduk dengan perahu karet serta penyelaman.
“Pencarian hari ini masih belum ditemukan, dan kita akan melanjutkan pencarian besok, banyaknya eceng gondok yang menghalangi saat pencarian,” katanya.
Seperti diketahui, Slamet Setiadi warga Desa Bawang RT 2 RW 3 Kecamatan Bawang Kabupaten Banjarnegara dilaporkan hilang di tengah waduk PB Soedirman saat mencari sampah plastik di tengah waduh dengan menggunakan perahu kayu.
Kejadian tersebut bermula saat korban terlihat sedang mencari plastik di tengah waduk pada Senin (27/5/2024) sekitar pukul 09.00 WIB. Namun sekira pukul 11.00 WIB, korban tidak terlihat di perahu. Sementara keluarga korban masih mencari keberadaan korban karena tak kunjung pulang hingga sore hari.
Kepala Dusun Desa Bawang Didi mengatakan, atas kejadian ini, pihaknya melaporkan pada BPBD dan dilakukan pencarian di sekitar lokasi. Korban terakhir terlihat berada di Spil Way Gat III yang berada di Dusun Krajan, Desa Tapen.
Adanya laporan tersebut, tim gabungan berusaha melakukan pencarian, namun hingga petang hari, korban tak kunjung ditemukan, dan pencarian kembali dilakukan pada Selasa (28/5/2024) dengan mengunakan perahu karet dan penyelaman di sekitar lokasi terakhir korban terlihat.
Pencarian korban dilakukan oleh tim gabungan dari SAR BPBD Banjarnegara, sekber pencinta alam, PMI Banjarnegara, serta relawan laka air Banjarnegara.