SERAYUNEWS-Sebanyak 140 orang siswa SMAN 1 Bukateja Kecamatan Bukateja Kabupaten Purbalingga akhirnya bisa ikut mendaftar ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) tahun 2025. Pasalnya panitia SNPMB memperpanjang proses pendaftaram
Dalam release dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi yang diterima serayunews.com, Sabtu (8/2/2025) disebutkan bahwa menyikapi banyaknya keterlambatan finalisasi penginputan Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) untuk mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB), Panitia SNPMB memberikan waktu perpanjangan untuk pendaftaran bagi mereka yang belum selesai pendaftarannya. Dimulai tanggal 7 Februari 2025 pukul 19.00 sampai dengan 8 Februari 2025 pukul 04.00 pagi, Waktu Indonesia Bagian Barat.
“Jadi ada waktu 9 jam untuk sekolah-sekolah memastikan, memasukkan data anak-anak yang memang akan diusulkan untuk program SNBP SNPMB. Ini semua kami lakukan untuk mengantisipasi adanya keterlambatan dari banyak sekolah. Karena, memang sekolahnya mungkin belum sempat menginput data dan kami masih memberi peluang kepada mereka supaya nasib anak-anak itu masih bisa kita bantu untuk diperjuangkan,” ujar Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Satryo Soemantri Brodjonegoro.
Sebelumnya diberitakan, 140 siswa SMAN 1 Bukateja terancam tak bisa ikut SNPMB tahun 2025. Penyebabnya adalah kendala teknis dari pihak sekolah, saat melakukan finalisasi data di sistem Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).
“Hingga saat ini para siswa belum bisa melakukan pendaftaran karena akses sudah tutup,” ujar Ketua OSIS SMAN 1 Bukateja, Nola Wibu.
Situasi ini membuat siswa dan orang tua kecewa. Mereka telah berjuang memperoleh nilai terbaik selama lima semester, tetapi harapan untuk melanjutkan pendidikan ke PTN pupus akibat kendala teknis. Siswa sempat melakukan unjuk rasa di sekolah terkait kondisi itu.
Dalam kesempatan terpisah Kepala SMAN 1 Bukateja Purbalingga Purwito membenarkan bahwa siswanya bisa ikut seleksi SNPMB tahun 2025. Hal itu bisa dilakukan setelah pihaknya dibantu sejumlah pihak. Akhirnya panitia SNPMB memperpanjang pendaftaran “Sebanyak 140 siswa sudah kami daftarkan semalam,” imbuh Purwito.