SERAYUNEWS- Mulai Sabtu (4/1/2025), pengelola Wana Wisata Baturraden, PT Palawi Resorsis Baturraden, resmi membebaskan biaya parkir kendaraan wisatawan.
Kebijakan ini berlaku setelah ramai perbincangan di media sosial, terkait keluhan tarif parkir ganda di kawasan wisata tersebut.
Asisten Manajer PT Palawi Site Baturraden, Yudhi Priyono, memastikan bahwa mulai Sabtu, seluruh pengunjung di area Pancuran Tujuh, Bumi Perkemahan, dan Telaga Sunyi tidak akan kena biaya parkir. Baik untuk kendaraan roda dua maupun roda empat.
“Semua pengunjung baik di Pancuran Tujuh, Bumi Perkemahan, dan Telaga Sunyi akan gratis tanpa membayar, baik roda empat atau roda dua,” ungkap Yudhi, Jumat (3/1/2025).
Yudhi menjelaskan, keputusan pembebasan tarif parkir setelah rapat dengan sejumlah petugas parkir di kawasan Wana Wisata.
“Alhamdulillah, semuanya sepakat. Tidak ada pungutan parkir mulai besok (Sabtu, red),” tambahnya.
Sebelumnya, keluhan terkait tarif parkir ganda sempat ramai di media sosial. Salah seorang wisatawan, Santanika, membagikan pengalamannya saat berkunjung ke Pancuran Tujuh, Rabu (1/1/2025).
Dengan kendaraan roda empat, ia kena biaya tiket masuk Rp 25 ribu per orang dan tarif kendaraan Rp 10 ribu di pintu masuk.
Namun, saat tiba di Pancuran Tujuh, ia kembali harus membayar parkir Rp 10 ribu.
“Mobil sepuluh ribu, terus di parkiran diminta lagi sepuluh ribu,” ujarnya.
Meski tidak mempermasalahkan harga tiket masuk, Santanika mengaku keberatan dengan adanya tarif parkir tambahan.
“Untuk tiket masuk yang satu orang Rp 25 ribu, saya tidak masalah. Tapi kalau bayar parkir lagi, itu memberatkan,” jelasnya.
Keluhan serupa juga Toto (45), warga Purwokerto alami, saat mengunjungi kawasan wisata terdebut, Rabu (2/1/2025).
“Kami merasa ini tidak adil. Kan sudah bayar tiket kendaraan di pintu masuk, kok di dalam masih ada yang mintai uang lagi,” ungkapnya.
Dengan kebijakan baru ini, PT Palawi Resorsis Baturraden berharap dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada wisatawan.