SERAYUNEWS – Usai peristiwa pohon dan tiang listrik roboh karena terjangan angin kencang, PT Perhutani Alam Wisata (Palawi) menutup sementara beberapa destinasi wisata.
PT Palawi akan merapikan material pohon yang berserakan, serta menunggu selesainya perbaikan jaringan listrik oleh PLN.
“Untuk tiang listrik yang evakuasi PLN. Sedangkan pohon yang roboh, kita akan potong, rapihkan dan amankan setelah kondisi aman dari angin kencang,” kata Sugito, Manager Kluster Banyumas PT. Perhutani Alam Wisata, Rabu (13/03/2024).
Manajemen melakukan penutupan jam operasional, sesaat setelah terjadinya embusan angin di wilayah Baturraden. Hal itu guna mempertimbangkan keamanan dan kenyamanan semua pihak.
“Langsung kita tutup. Sebelum Baturraden, sudah kami tutup Cipendok sejak kemarin. Karena di Cipendok, ada 3 pohon tumbang,” ujarnya.
Terkait dengan imbauan dari BMKG yang memprediksi masih ada potensi terjadinya angin kencang, hal itu menjadi acuan bagi Perhutani.
“Prinsip kami mengutamakan keselamatan pengunjung dan pengelola. Buka tutup akan menyesuaikan kondisi terkini di lokasi dan daya tarik wisata,” kata dia.