Peran UMKM sebenarnya sangat besar bagi perekonomian Indonesia, teru-tama dalam penyerapan tenaga kerja dan sebagai katup penyelamat dalam proses pemulihan ekonomi Nasional (Buwana, 2010). Dua peran itu merupakan salah satu titik tolak bagi upaya pemerintah menggerakan sektor produksi, sehingga tidak mengherankan jika saat krisis 1997, sektor UMKM telah menjadi fondasi dasar penyelamat ekonomi, ketika sektor padat modal justru berguguran (Kemenkominfo, 2009). Dengan memperhatikan hal-hal yang terjadi maka pengembangan UMKM akan dapat mengurangi kemis-kinan, memeratakan pendapatan melalui penyerapan tenaga kerja, menghilangkan ketidak adilan dalam menikmati hasil pembangunan ekonomi. Pengembangan UMKM yang mampu memperluas basis ekonomi ke daerah dan dapat mem-berikan kontribusi yang signifikan dalam mempercepat perubahan struktural, yaitu dengan meningkatnya ketahanan pere-konomian. Pengembangan UMKM meru-pakan prioritas dan menjadi sangat vital (Kartawan, 2011). Oleh karena itu, pemberdayaan UMKM di tanah air perlu terus dioptimalkan agar tumbuh dan berkembang menjadi usaha yang maju, mandiri, berdaya saing dan menjadi tu-lang punggung perekonomian bangsa, sehingga mampu mensejahterakan seluruh masyarakat Indonesia (Kartawan, 2016). Saat ini UMKM dalam kegiatannya menghasilkan beragam produk yang Sesungguhnya memiliki potensi dan kemampuan yang tidak kalah dengan UMKM asing. Ada dua hal utama yang menyebabkan UMKM kita kalah bersaing dengan produk impor, yakni : kemasan produk dan pengendalian kualitas. Banyak produk yang dihasilkan negara tetangga sama dengan yang kita hasilkan, tapi produk mereka dikemas dengan baik dan kualitas tidak konsisten
Dalam menciptakan sebuah desain untuk barang atau layanan yang diproduksi akan terjadi proses yang sangat panjang. Oleh karena itu hasil dari desain untuk barang atau layanan yang diproduksi merupakan sebuah hal yang paling penting bagi UMKM. Bahkan desain pada hasil produksi itu sendiri bersifat sangat sensitif. Karena akan menentukan pula keberhasilan atau pun kegagalan dalam ranah bisnis. UMKM akan mengutamakan proses serta pengembangan ide dari desain pada layanan atau barang yang diproduksi tersebut. Maka dalam tahapan sebuah desain pada produk itu sendiri perlu adanya penanganan khusus mulai dari awal hingga akhir hingga terciptanya sebuah desain baru yang inovatif atau pengembangan desain pada barang atau layanan yang diproduksi itu sendiri yang lebih unik dan menarik menjadi sebuah produk nyata Agar UMKM dapat bersaing di Internasional dan Nasional.