Purbalingga, serayunews.com
Operasi Patuh Candi 2022 berlangsung selama dua pekan, mulai tanggal 14-26 Juni 2022. Tim yang terlibat yakni gabungan personel TNI, Polri, Dinas Perhubungan dan Satuan Polisi Pamong Praja. Kapolres Purbalingga, AKBP Era Johny Kurniawan memimpin apel gelar pasukan.
“Tema Operasi Patuh Candi tahun 2022 yaitu Tertib Berlalu Lintas Menyelamatkan Anak Bangsa,” kata Kapolres, Senin siang.
Operasi Patuh Candi 2022 untuk meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas. Operasi mengedepankan giat edukatif dan persuasif, serta humanis dengan dukungan Gakkum secara elektronik/teguran dalam rangka meningkatkan simpati masyarakat terhadap polantas dengan tetap menerapkan prokes Covid-19.
“Sasaran utama dalam Operasi Patuh Candi 2022 yakni mengajak masyarakat tertib dan disiplin berlalu lintas, menurunkan angka pelanggaran maupun fatalitas korban kecelakaan. Jadilah pelopor keselamatan berlalu lintas di jalan, budayakan keselamatan sebagai kebutuhan,” kata AKBP Era Johny.
Setidaknya ada dua hal yang sedang intensif dilakukan unit Satlantas Polres Purbalingga. Pembinaan secara masif, sebagai tindak lanjut keresahan masyarakat, yakni pengendara yang masih di bawah umur dan keberadaan odong-odong.
“Makanya kita tingkatkan kepatuhan, kesadaran berkendara, untuk menyelamatkan anak bangsa,” ujarnya.
Kapolres Purbalingga, membacakan amanat Kapolda Jateng, Irjen Polisi Ahmad Luthfi. Isi amanat di antaranya adalah Kepolisian Negara Republik Indonesia secara serentak akan menggelar Operasi Patuh 2022 selama 14 hari, mulai dari tanggal 13 sampai 26 Juni 2022.
“Dalam rangka cipta kondisi kamseltibcarlantas jelang Hari Bhayangkara tahun 2022 pada masa pandemi Covid-19,” katanya.
Kegiatan apel gelar pasukan Operasi Patuh Candi 2022, dengan tanda pemasangan pita tanda operasi. Kapolres Purbalingga melakukan pemasangan pita kepada perwakilan personel TNI, Polri, Dinas Perhubungan dan Satuan Polisi Pamong Praja.