SERAYUNEWS– Mila Listiana, santriwati asal Desa Kalibombong Kecamatan Kalibening, berhasil menghapal Alquran sebanyak 5 juz dan menjadi santri terbanyak hapalannya. Hal tersebut di sampaikan oleh Rizqi Mubarok, pengasuh ponpes Bumi Syahadah MBS Kalibening Banjarnegara, Sabtu (25/6/2023).
Menurut Rizqi, Ponpes Bumi Syahadah berdiri tahun 2018 dan mulai menerima santri tahun 2019. Menurutnya, program unggulan pondok asuhannya adalah tahsin atau pembelajaran membaca Alquran dan tahfidz atau menghapal Alquran.
“Menghapal Alquran memang berat dan luar biasa. Namun itu berbanding terbalik dengan pahala yang akan di terima oleh si penghapal termasuk keluarganya,” katanya.
Berdasarkan sabda Nabi Muhammadi SAW yang di riwayatkan oleh Ibnu Majah, tentang pahala istimewa menghapal Al Quran ‘Barangsiapa yang membaca Alqurn dan menghafalkannya, niscaya Allah akan memasukkannya ke dalam surga dan menerima permohonan syafaatnya kepada sepuluh orang dari keluarganya yang semuanya telah ditetapkan masuk ke dalam neraka’.
Maka, kata dia, sudah sangat jelas jika seseorang yang berjuang menghapal kitab Allah akan mendapatkan pahala, bahkan bisa mengangkat 10 keluarganya yang sudah jelas masuk neraka menjadi masuk surga.
“Satu santri kami yaitu Amanda Faza Kaila hapal 16 juz dan mendapat beasiswa unggulan di Universitas Muhammadiyah Surakarta. Santri kami selain tingkat SMP juga tingkat SMA,”katanya.
Menurut dia, untuk memiliki anak yang jadi penghapal, butuh komitmen bersama antara santri, orangtua dan keluarga di rumah.
“Kami terapkan santri setoran hapalan satu hari satu ayat kepada ustaz dan ustadzah,” katanya.
Seorang wali santri, Cahyono mengatakan, setiap manusia pasti ingin masuk surga dan banyak jalan meraihnya. “Kami sekeluarga berkomitmen kuat agar anak kami bisa menjadi bagian dari penyelamat orangtuanya, sehingga bisa di kumpulkan kembali di surga karena menjadi penghapal Alquran,” katanya.