SERAYUNEWS – Menghafal Al-Qur’an itu penting dan merupakan salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah.
Biasanya anak-anak merasa kesulitan dalam prosesnya. Mereka mungkin merasa terbebani atau bahkan merasa kesulitan untuk fokus.
Buat yang ingin membantu anak mudah menghafal Al-Qur’an, ada beberapa trik bisa kamu coba.
Tahukah kamu bedanya tahfidz dan hafiz? Sederhananya, tahfidz itu adalah proses menghafal Al-Qur’an, sedangkan hafiz adalah sebutan untuk orang yang sudah berhasil menghafal seluruh Al-Qur’an.
Jadi, jika ada yang bilang dia tahfidz, artinya orang itu sedang dalam proses menghafal, bisa jadi baru menghafal sebagian ayat.
Sementara kalau disebut dia hafiz, berarti dia sudah menghafal semua ayat dalam Al-Qur’an.
Anak-anak lebih mudah menghafal jika mempunyai jadwal tetap. Misalnya, ajak untuk menghafal setiap hari setelah sholat Maghrib atau sebelum tidur.
Cobalah untuk menghafal 1-2 ayat setiap kali. Dengan cara ini, anak bisa fokus dan tidak merasa terbebani.
Selanjutnya, metode tadarus bisa jadi pilihan yang tepat. Ajak anak untuk membaca Al-Qur’an dengan pelan dan jelas.
Bisa juga sambil mendengarkan rekaman bacaan Al-Qur’an dari qari yang dia suka.
Dengan mendengar bacaan yang baik, anak jadi lebih terbiasa dengan cara pengucapan dan tajwid yang benar. Ini juga membuatnya lebih semangat untuk menghafal!
Saat memilih ayat untuk dihafal, pastikan juga pilih ayat yang menarik bagi anak. Misalnya, ayat-ayat yang bercerita tentang kisah Nabi atau tentang kebesaran Allah.
Ketika anak merasa terhubung dengan isi ayat, dia lebih mudah mengingatnya. Jadi, ajak anak berdiskusi tentang makna ayat tersebut, ya!
Belajar sambil bermain itu menyenangkan! Coba deh buat permainan hafalan. Misalnya, kamu bisa membuat kuis tentang ayat yang sudah dihafal.
Kamu bisa juga memakai kartu hafalan. Tulis ayat di satu sisi dan maknanya di sisi lain. Ajak anak untuk mencocokkan ayat dengan maknanya.
Dengan cara ini, anak jadi tidak merasa bosan saat belajar.
Sebelum mulai hafalan, jangan lupa untuk berdoa. Ajak anak untuk meminta kemudahan dalam menghafal Al-Qur’an.
Doa ini bisa membuat anak merasa lebih tenang dan yakin bahwa Allah akan membantu mereka. Ini juga bisa jadi momen spesial yang menguatkan ikatan antara kamu dan anak.
Ketika anak berhasil menghafal ayat, berikan pujian atau reward kecil. Misalnya, kamu bisa memberinya stiker atau izin untuk bermain game selama 30 menit.
Pujian ini bisa membuat anak merasa dihargai dan lebih termotivasi untuk melanjutkan hafalan berikutnya.
Lingkungan juga berpengaruh besar. Cobalah ciptakan suasana yang nyaman untuk menghafal.
Pastikan tempat belajar tenang dan bebas dari gangguan. Kamu juga bisa memasang poster bertuliskan ayat-ayat yang sedang dihafal di dinding.
Dengan begitu, anak akan terus melihat dan mengingatnya.
Proses ini memerlukan waktu dan kesabaran, jangan terlalu keras pada diri sendiri atau anak. Yang terpenting, buatlah proses belajar ini menyenangkan agar anak tidak merasa terbebani.***(Hardiyansyah Supardi)