Baturraden, Serayunews.com- Ratusan penghuni gang sadar yang mayoritas Pekerja Seks Komersial dan warga sekitar gang sadar dipulangkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas ke daerah asalnya. Pemulangan tersebut karena Gang Sadar disinyalir bisa menjadi tempat penyebaran virus COVID-19, Minggu (12/4).
Menurut keterangan Wakil Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono pada awalnya Pemkab Banyumas, telah memberikan intruksi kepada pengelola Gang Sadar agar menutup rumah kost para PSK.
“Tetapi ini dari kesadaran masyarakat, teman-teman yang ada di sini dipulangkan ke kampung mereka masing-masing, dibantu oleh TNI, Polri dan Satpol PP,” kata dia seusai penutupan.
Memang memulangkan mereka, karena situasi sekarang ini menurut Sadewo sudah bisa dianggap darurat corona, ditambah lagi banyak orang yang keluar masuk ke gang sadar.
“Jangankan kita, Pangeran Charles aja kena. Ada 100 orang lebih, karena kita memulangkan juga orang yang di luar Gang Sadar,” ujarnya.
Ratusan penghuni Gang Sadar dan sekitarnya tersebut dipulangkan dengan menggunakan sejumlah bus dari terminal Baturraden. Petugas memastikan mereka sampai ke tempat tujuan, dengan setiap busnya di isi oleh sejumlah petugas.
“Di masing-masing bus, ada petugas dari TNI, Polri, Dishub dan Satpol PP,” kata Dewo.
Sementara itu menurut Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Whisnu Caraka SIk, pihaknya mengerahkan personilnya untuk mendukung dan membantu pemerintah daerah, sebagai bentuk penanggulangan terhadap penyebaran virus COVID-19 di Kabupaten Banyumas.
“Begitu kita lakukan analisa dan evaluasi, kita berfikiran bahwa penyebaran bisa melalui situ (gang sadar, red), mangkanya kita langsung pulangkan orang-orang di situ,” kata dia.
Kapolresta sendiri tidak dapat memastikan sampai kapan Gang Sadar itu tetap ditutup dari dunia luar. Pasalnya, pihak pemerintah sendiri ingin tidak ada lagi lokasi tersebut.
“Dengan pemulangan itu, kami beharap gang sadar tidak ada lagi, sehingga masyarakat bisa sadar semua,” ujarnya.