Cilacap, serayunews.com
Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji mengatakan, dengan aplikasi vaksin akan memudahkan masyarakat kengikuti jadwal vakinasi, sebab dalam aplikasi tersebut akan ditentukan waktu dan tempat vaksinnya. Selain itu, agar cakupan vaksinasi bisa lebih luas, Bupati juga akan menambah jumlah vaksin pada bulan Agustus mendatang.
“Dengan aplikasi ini akan memudahkan tanggal, jam, tempat vaksin, dan tidak perlu antre karena sudah tahu tempatnya,” ujar Bupati usai meninjau vaksinasi bersama Forkopimda di area PLTU Cilacap, Rabu (28/07/2021).
Bupati juga mengakui saat ini masyarakat masih ada yang sulit mendapatkan vaksin karena harus bergilir sesuai dengan tahapan kelompok prioritas yang telah dijadwal, seperti kelompok lansia dan pra lansia serta para pekerja aktif atau pelayan publik. Sehingga jatah vaksin untuk masyarakat umum masih terbatas.
“Untuk bulan Agustus nanti diperbayak lagi, memang sekarang susah, tetapi melalui aplikasi nanti semua semua harus divaksin, ini target dari Pemerintah Cilacap, vaksinasi remaja juga akan dilakukan setelah kelompok lansia,” ujar Bupati.
Aplikasi resmi buatan Pemkab Cilacap ini akan resmi dilaunching pada tanggal 1 Agustus besok, dan selang hari sebelumnya, Link aplikasi akan dipublikasikan kepada masyarakat. Sedangkan cara mendaftarnya dengan membuka aplikasi, kemudian memasukkan data diri dan memilih fasilitas kesehatan kemudian akan muncul di semua kecamatan mulai dari puskesmas, rumah sakit dan klinik yang terdapat faskes tersebut.
“Kalau yang kemarin google form bukan aplikasi, nanti aplikasi vaksin namanya Viva Cilacap, dengan pendaftaran online kita akan membuka 100 faskes yang bisa dipilih oleh peserta,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Cilacap Pramesti Griana Dewi.
Sementara itu, Ketua DPRD Cilacap Taufik Nurhidayat menyampaikan, bahwa semua unsur Pimpinan Forkopimda dan Stakeholder mendukung program serbuan vaksinasi. Harapannya dibawah komando Bupati sebagai Ketua Satgas, masyarakat Cilacap siap menghadapi Covid dengan cara vaksinasi.
“Kalau belum maksimal masih diusahakan karena Indonesia bukan produsen vaksin, tadi Bupati sudah komunikasi lintas sektor, termasuk DPRD bahkan Partai Politik, mendorong DPP menurunkan vaksin di Kabupaten Cilacap, kalau masyarakat antusias berarti bersinergi, antara keinginan masyarakat untuk sehat, dan Pemda melindungi agar sehat dengan cara divaksin,” ujar Taufik.
Serbuan vaksinasi yang digelar Kodim 0703 Cilacap yang dilakukan di dua tempat yakni di Gedung Patra Graha Pertamina Cilacap dan area PLTU Cilacap, vaksinasi digelar pada tanggal 26 dan 28 Juli 2021 ini menyasar karyawan perusahaa dan masyarakat sekitar ditarget lebih dari 5000 sasaran.
“Untuk vaksinasi di area PLTU Cilacap, kita targetkan 2000, hari pertama ada 1013 orang, dan hari ini sudah masuk data 1200 orang. Harapan kita ini merupakan vaksin yang pertama, nanti Pak Dandim akan mengadakan kembali diperkirakan dosis ke dua tanggal 28 Agustus,” ujar Direktur Teknik dan Operasional PT S2P (PLTU Cilacap) Irfan Rahmat.
Pada kesempatan tersebut Bupati Tatto Suwarto Pamuji menyerahkan bantuan 1000 boks masker untuk warga dari CSR PLTU Cilacap yang diterima oleh Camat Kesugihan Basuki Priono. Acara tersebut juga dihadiri Dandim 0703 Cilacap Letkol Inf Andi Afandi, Kapolres Cilacap AKBP Leganek Mawardi dan sejumlah pejabat Forkopimda.