“Belum datang vaksinya, diundur pertengahan Febuari tahun ini, karena kita masuk dalam fase atau gelombang kedua di Jawa Tengah,” ujar Bupati Banyumas, Achmad Husein, Rabu (13/1/2021).
Prioritas utama penerima vaksin di Kabupaten Banyumas, Tenaga Kesehatan (Nakes), Guru, ASN, TNI-Polri hingga kemudian masyarakat. Jika dari data yang ada jumlah Nakes di Kabupaten Banyumas saat ini mencapai 10.389 orang, tersebar di Dinas Kesehatan, Puskesmas serta Rumah Sakit yang ada di Kabupaten Banyumas.
Bupati menambahkan, agar masyarakat tidak perlu takut untuk menjalani vaksinasi, karena memiliki efek samping yang ringan.
“Setelah baca kesaksian Gubernur Jabar setelah divaksin, hanya pegal satu jam dan ngantuk tiga hari, tidak ada demam, tidak ada bengkak,” ujar dia.