
SERAYUNEWS – Memahami perbedaan antara surat lamaran pekerjaan dan curriculum vitae (CV) merupakan langkah penting bagi siapa pun yang sedang memasuki dunia kerja.
Meski dua dokumen ini hampir selalu dikirimkan bersamaan, keduanya memiliki fungsi, struktur, dan tujuan yang sangat berbeda.
Banyak pelamar pemula masih menganggap keduanya serupa, padahal kesalahan memahami perbedaan ini dapat mengurangi peluang untuk lolos tahap seleksi administrasi.
Secara sederhana, surat lamaran adalah bentuk komunikasi resmi pertama dari pelamar kepada perusahaan. Dokumen ini ditujukan secara langsung kepada pihak HRD atau perekrut.
Melalui surat lamaran, pelamar memperkenalkan diri, menjelaskan motivasi melamar posisi tertentu, dan menegaskan minat serta kesiapannya untuk berkontribusi di perusahaan terkait.
Surat lamaran biasanya menjadi kesan pertama bagi HRD, sehingga bahasanya harus rapi, formal, dan meyakinkan.
Di sisi lain, CV atau curriculum vitae merupakan rangkuman riwayat hidup profesional yang disusun secara ringkas.
Dokumen ini berisi informasi pokok mengenai identitas, pengalaman kerja, pendidikan, keterampilan, sertifikasi, prestasi, hingga portofolio jika relevan.
CV memberikan gambaran objektif mengenai rekam jejak pelamar, sehingga HRD dapat menilai apakah kandidat memenuhi kualifikasi posisi yang ditawarkan.
Surat lamaran memiliki fungsi membuka komunikasi. HRD akan menilai cara pelamar menyusun kalimat, kemampuan berkomunikasi secara formal, serta tingkat keseriusan terhadap posisi yang dilamar.
Melalui surat lamaran pula perusahaan dapat melihat apakah pelamar memahami profil perusahaan dan alasan yang logis mengapa ia tertarik bergabung.
Sementara itu, CV berfungsi sebagai ringkasan kualifikasi teknis. HRD akan memeriksa apakah pelamar memiliki pengalaman, pendidikan, atau kemampuan yang sesuai dengan kebutuhan posisi.
CV menjadi dokumen faktual yang memungkinkan perekrut menyaring kandidat secara cepat sebelum masuk ke tahap wawancara.
Dalam surat lamaran, pelamar perlu memasukkan struktur dasar surat resmi. Isi surat biasanya mencakup tanggal penulisan, alamat surat, tujuan kepada HRD, salam pembuka, perkenalan diri secara singkat, posisi yang dilamar, alasan melamar, serta penutup yang sopan disertai tanda tangan.
Penggunaan bahasa harus formal, namun tetap mengalir dan tidak bertele-tele. Umumnya surat lamaran hanya terdiri atas satu halaman agar mudah dipindai oleh HRD.
Sebaliknya, CV berisi daftar data diri yang disajikan dalam bentuk poin agar lebih mudah dibaca.
Informasi yang dicantumkan biasanya meliputi identitas, riwayat pendidikan, pengalaman kerja, keterampilan teknis maupun nonteknis, sertifikasi, prestasi, dan portofolio bila diperlukan.
CV idealnya disusun dalam satu hingga dua halaman, fokus pada isi yang relevan dengan posisi yang dituju.
Format surat lamaran bersifat naratif. Penulisan dalam bentuk paragraf bertujuan menunjukkan kemampuan komunikasi tertulis pelamar.
Sementara itu, CV disusun dalam poin-poin terstruktur agar HRD dapat memahami informasi penting hanya dalam beberapa detik. Perbedaan format ini yang membuat kedua dokumen tidak bisa dipertukarkan.
Surat lamaran harus menunjukkan karakter dan motivasi, sedangkan CV menampilkan pencapaian dan kompetensi. Kombinasi keduanya menjadi kunci agar pelamar terlihat profesional dan siap mengikuti seleksi lebih lanjut.
Demikian informasi tentang perbedaan surat lamaran dan CV. Semoga bermanfaat.***