SERAYUNEWS – Jelang liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), pasar mobil bekas tengah menghadapi tantangan besar.
Di bulan November 2024, penjualan mobil bekas turun hingga 30% di bandingkan bulan sebelumnya. Bahkan, penurunan secara tahunan (YoY) tercatat mencapai 20%.
Menurut Fahmi, pemilik showroom Nava Sukses Motor, tren ini mencerminkan penurunan permintaan yang telah berlangsung selama beberapa bulan terakhir. Namun, ia tetap optimisTIS, bahwa permintaan akan kembali meningkat saat liburan akhir tahun.
“Kami berharap permintaan kembali naik, terutama menjelang liburan Nataru. karena banyak yang mencari kendaraan untuk perjalanan jauh,” ujar Fahmi, sebagaimana dimuat OTOKITA.ID.
Untuk menghadapi situasi sulit ini, showroom mobil bekas mulai menawarkan berbagai promo menarik. Potongan harga besar hingga bonus tambahan seperti sarung jok, karpet, ban baru, hingga garansi menjadi senjata andalan para pedagang.
“Kami pastikan memberikan diskon yang menarik untuk menghabiskan stok kendaraan. Selain itu, bonus seperti sarung jok, karpet, ban baru, hingga garansi menjadi bagian dari penawaran kami,” ujar Fahmi.
Diskon ini berlaku untuk berbagai tipe kendaraan yang tersedia, dan pedagang juga memperhitungkan depresiasi harga kendaraan menjelang pergantian tahun 2025.
“Dengan perubahan usia kendaraan yang masuk dalam kategori bekas, kami menyesuaikan harga untuk mengikuti tren pasar tahun depan,” tambah Fahmi.
Meskipun tekanan pasar semakin tinggi, para pedagang mobil bekas percaya bahwa momentum Nataru bisa menjadi titik balik.
Banyak masyarakat membutuhkan kendaraan untuk berlibur bersama keluarga, menjadikan liburan akhir tahun sebagai peluang besar untuk meningkatkan penjualan.
“Kami berharap Nataru bisa menjadi momen kebangkitan pasar mobil bekas, karena banyak yang membutuhkan kendaraan untuk berlibur bersama keluarga,” tutur Fahmi.
Dengan diskon besar dan bonus tambahan, akhir tahun menjadi waktu yang tepat bagi konsumen untuk membeli mobil. Showroom berlomba-lomba memberikan penawaran terbaik untuk menarik minat pembeli sebelum pergantian tahun.
Para pedagang berharap momentum liburan akhir tahun dapat memaksimalkan penjualan dan mengembalikan stabilitas pasar mobil di tahun mendatang.