Penting! PMI Banyumas Sangat Butuh Plasma Konvalesen untuk Penanggulangan Covid-19
BanyumasNews

Penting! PMI Banyumas Sangat Butuh Plasma Konvalesen untuk Penanggulangan Covid-19

Bagikan:
Salah satu warga Banyumas sedang melakukan donor plasma (Shandi Yanuar)

Tingginya kasus Covid-19, membuat permintaan Plasma Konvalesen (PK) di Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Banyumas meningkat. Bahkan untuk stok saat ini, dianggap oleh mereka sangat kurang, karena tingginya permintaan.


Purwokerto, serayunews.com

Ketua Unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupaten Banyumas, dokter Ivone Rusyandari mengatakan, tingginya penderita Covid-19 di Indonesia termasuk Kabupaten Banyumas membuat permintaan PK yang cukup tinggi.

“Hingga tanggal 14 Juni 2021 ini PMI Banyumas sudah mengeluarkan 1.332 kantong PK, untuk 1.123 pasien untuk PK berbagai golongan darah,” ujar dia Senin (14/6).

Baca juga  Berapa UMK Banyumas 2023? Ini Daftar Lengkap UMK di Jawa Tengah

Ivone menambahkan, bahkan untuk saat ini Stok PK di wilayah Kabupaten Banyumas hanya ada sembilan kantong untuk sembilan pasien dari beberapa golongan darah.

“Yang belum terpenuhi adalah inden dari luar wilayah Banyumas, sedangkan PK yang free stoknya kosong,” katanya.

PK di PMI Kabupaten Banyuamas, Ia menjelaskan bukan hanya diperuntukan untuk rumah sakit di Kabupaten Banyumas saja, tetapi juga wilayah lainnya.

“Permintaan PK beberapa waktu terakhir ini memang cukup banyak, diperkirakan karena kasus Covid-19 meningkat lagi,” kata dia.

Sementara itu menurut Ketua PMI Kabupaten Banyumas, Sadewo Tri Lastiono, dalam rangka Hari Donor Darah Sedunia yang jatuh pada tanggal 14 Juni ini, Ia mengajak seluruh warga masyarakat untuk mendonorkan darah melalui PMI. Terutama bagi mereka yang merupakan penyitas Covid-19.

Baca juga  Sejumlah Tambang Ilegal di Indonesia Dulunya Adalah Tambang Legal

“Mereka (penyitas Covid-19, red) sangat ditunggu untuk donor darah plasma konvalesen. Ini sangat dibutuhkan untuk penderita Covid-19,” ujarnya.

Baca juga Tempat Wisata Ditutup dan Hajatan Dilarang Mulai Juli di Banyumas, Jika…

Editor: Adi Kurniawan

Terkini