SERAYUNEWS– Penyanyi Andre Hehanussa memiliki kenangan dengan tiga jenis jajanan pasar. Masing-masing gethuk, cenil dan lopis. Tak Heran pelantun lagu “Kuta Bali” tersebut langsung menyantap jajanan tersebut saat mengunjungi Pasar Badog di Kelurahan Bancar, Purbalingga, Jumat (29/12/2023) pagi.
“Ini jajanan masa kecil saya. Jadi bernostalgia ini, saya sangat menyukai jajanan pasar,” kata pemilik nama lengkap Andre Ronal Benito Hehanusa sambil mencicipinya bersama Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) dan suami Rizal Diansyah di pasar tersebut.
Penyanyi yang juga dikenal dengan hits “Bidadari” dan “Terlalu” serta “Karena Kutahu Engkau Begitu (KKEB)” itu juga mengacungi jempol kebersihan Pasar Badog. Dia juga mengagumi tata ruangan dan design interior pasar kuliner lokal Purbalingga tersebut.
“Ini tempat yang sehat, sangat layak, bagus, lokasi dan harganya terjangkau,” kata dia.
Bupati Tiwi bersama Andre Hehanussa sebelumnya menyusuri lapak-lapak pedagang yang menjajakan sejumlah kuliner tradisonal khas Purbalingga di Pasar Badog. Sembari menyapa warga yang sedang asyik berbelanja, Bupati Tiwi dan Andre Hehanussa menyempatkan diri membeli dan mencicipi jajanan pasar.
“Pagi ini saya bersama Bang Andre sarapan dan membeli jajanan pasar seperti gethuk, mata roda, cenil, lupis di Pasar Badog,” kata Bupati Tiwi.
Bupati Tiwi mengajak kepada masyarakat juga bisa meramaikan Pasar Badog yang saat ini telah menempati lokasi baru. Bupati menyebut, sejak direlokasi pasar pusat kuliner tradisional di Purbalingga tersebut menjadi lebih representatif, sehingga masyarakat yang akan berbelanja akan merasa nyaman.
“Sekarang sudah tidak lagi ada permasalahan becek-becek. Semakin apik dan tertata, jadi nyaman kalau mau belanja atau bahkan sarapan pagi di sini,” katanya berpromosi.
Sebelumnya Bupati Tiwi meresmikan bangunan baru Pasar Badog di Kelurahan Bancar Kecamatan Purbalingga, Kamis (21/12/2023). Pasar tersebut telah selesai dibangun pada akhir November 2023.
Pasar ini dibangun 2 tahap. Tahap I dibangun tahun 2022 dengan anggaran sebesar Rp 2,1 miliar dan Tahap II tahun 2023 dengan anggaran sebesar Rp 2,3 miliar. Sehingga total anggaran pembangunan ini mencapai Rp 4,4 miliar yang bersumber dari dana Tugas Pembantuan Kementerian Perdagangan RI (APBN).