SERAYUNEWS- Program Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025 menjadi harapan bagi jutaan pekerja di Indonesia. Pemerintah menyalurkan bantuan ini untuk meringankan beban ekonomi para pekerja dengan upah di bawah Rp3,5 juta per bulan.
Namun, banyak buruh dan pekerja mengeluhkan dana BSU belum juga cair ke rekening mereka meski program sudah berjalan sejak pertengahan tahun. Jika Anda salah satunya, jangan khawatir.
Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan pencairan BSU tertunda. Melansir berbagai sumber, simak ulasan selengkapnya mengenai penyebab BSU 2025 belum cair? serta penjelasan lengkap dan cara mengecek status penerima.
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menegaskan bahwa BSU 2025 tidak cair serentak, melainkan melalui skema bertahap.
Artinya, meskipun nama Anda sudah terverifikasi dan masuk daftar penerima, pencairan akan menunggu giliran sesuai jadwal penyaluran. Oleh sebab itu, Anda perlu rutin mengecek saldo rekening atau memantau informasi resmi Kemnaker.
Salah satu tahap penting sebelum pencairan adalah verifikasi dan validasi data penerima.
Meski data Anda sudah terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan, Kemnaker masih memadankan data tersebut dengan data program lain seperti PKH, Kartu Prakerja, atau BPUM.
Tujuannya agar tidak ada penerima ganda. Proses ini tentu memakan waktu, sehingga pencairan bisa tertunda sampai data benar-benar valid.
Bank penyalur BSU 2025, misalnya BRI, BNI, BTN, Mandiri, atau BSI, melakukan pengecekan ulang rekening penerima.
Jika ditemukan ketidaksesuaian data contohnya nama tidak sesuai KTP, rekening tidak aktif, atau rekening sudah ditutup maka dana BSU gagal masuk.
Penerima perlu memastikan data rekening benar dan aktif agar proses penyaluran berjalan lancar.
Penyaluran BSU 2025 melibatkan beberapa instansi, seperti BPJS Ketenagakerjaan, Kemnaker, dan Kementerian Sosial.
Kadang kala, proses sinkronisasi data antarinstansi belum rampung, yang akhirnya menunda penyaluran dana. Pemerintah terus mempercepat sinkronisasi ini agar tidak ada penerima yang tertinggal.
Secara umum, berikut alur pencairan BSU 2025 yang perlu Anda pahami:
1. Verifikasi data peserta di BPJS Ketenagakerjaan
2. Validasi data penerima oleh Kemnaker
3. Pencocokan data rekening dan kelayakan di bank penyalur
4. Distribusi dana ke rekening Himbara (BRI, BNI, BTN, Mandiri) atau Kantor Pos
Setiap tahap harus berjalan sesuai prosedur agar BSU bisa cair tepat sasaran.
Melansir berbagai sumber, simak ulasan selengkapnya mengenai Penyebab BSU 2025 Belum Cair? Ini Penjelasan Lengkapnya dan Cara Mengecek Status Penerima
Agar tidak ragu, Anda bisa mengecek status penerima BSU 2025 dengan beberapa cara resmi berikut ini:
1. Lewat Website Kemnaker
– Buka https://bsu.kemnaker.go.id
– Pilih menu “Cek NIK”
– Masukkan NIK 16 digit dan captcha
– Klik “Cek Status”
Jika lolos, muncul pesan:
“NIK yang Anda masukkan memenuhi kriteria sebagai calon penerima BSU 2025.”
Jika tidak lolos, akan muncul pesan penolakan.
2. Lewat Website BPJS Ketenagakerjaan
– Akses https://bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id
– Masukkan data lengkap seperti NIK, nama, tanggal lahir, nama ibu kandung, nomor HP, dan email
– Klik “Lanjutkan”
– Status penerima akan langsung ditampilkan
3. Lewat Aplikasi JMO (Jamsostek Mobile)
– Unduh aplikasi JMO di ponsel
– Login dengan akun terdaftar
– Pilih menu “Cek Eligibilitas Bantuan Subsidi Upah”
– Masukkan data diri
– Status langsung muncul di aplikasi
Jika status Anda sudah dinyatakan lolos sebagai penerima tetapi dana belum cair, lakukan langkah-langkah berikut:
1. Periksa dan Koreksi Data
Pastikan data NIK, nama di rekening, serta nomor rekening benar dan sesuai. Jika ada kesalahan, segera laporkan ke HRD perusahaan atau kantor BPJS Ketenagakerjaan terdekat.
2. Hubungi Layanan Resmi
– Call Center Kemnaker di 1500-929
– Hotline BPJS Ketenagakerjaan di 165
– Atau datang langsung ke kantor dinas tenaga kerja setempat
3. Pencairan Lewat Kantor Pos
Jika Anda ditetapkan menerima BSU lewat Kantor Pos, siapkan KTP asli dan fotokopi. Pastikan data di KTP sesuai, dan ikuti jadwal pencairan yang diumumkan oleh kantor pos terdekat.
4. Pastikan Rekening Bank Himbara Aktif
Gunakan rekening bank Himbara (BRI, BNI, BTN, Mandiri) yang aktif dan valid. Jangan lupa untuk selalu memantau informasi resmi dari Kemnaker dan BPJS Ketenagakerjaan agar terhindar dari penipuan.
Pencairan BSU 2025 memang tidak sekaligus, karena harus melewati proses verifikasi dan validasi yang ketat. Masalah teknis di bank penyalur atau sinkronisasi data antarinstansi juga bisa menyebabkan keterlambatan.
Jika Anda termasuk penerima BSU 2025, terus pantau status melalui situs resmi Kemnaker atau BPJS Ketenagakerjaan, dan segera lakukan pembaruan data jika ada kekeliruan.
Dengan langkah proaktif tersebut, Anda bisa memastikan hak mendapatkan BSU Rp600.000 tetap aman dan segera cair ke rekening.