SERAYUNEWS – QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) telah menjadi metode pembayaran digital yang semakin populer di Indonesia.
Meski menawarkan kemudahan, tetap ada beberapa kendala yang menyebabkan transaksi menggunakan QRIS bisa gagal. Jadi, itu sangat mengganggu.
Nah, agar Anda bisa mengatasinya dengan cara yang tepat, Anda dapat mengulik lima penyebab pembayaran QRIS gagal. Apa saja? Yuk, simak sampai akhir.
Pembayaran QRIS memerlukan koneksi internet yang baik. Koneksi yang tidak stabil atau lambat dapat menyebabkan transaksi gagal.
Hal tersebut karena data tidak dapat terkirim dengan sempurna ke server bank atau penyedia layanan pembayaran.
Rupanya, ini sering terjadi di lokasi dengan sinyal yang lemah atau ketika jaringan internet sedang padat.
Kegagalan pembayaran QRIS juga sering disebabkan oleh saldo yang tidak mencukupi di rekening pengguna.
Sebelum melakukan transaksi, Anda harus memastikan bahwa saldo di rekening mereka cukup untuk menyelesaikan pembayaran.
Sistem akan otomatis menolak transaksi jika saldo tidak mencukupi, dan pengguna akan menerima notifikasi mengenai hal tersebut.
Aplikasi pembayaran yang digunakan untuk memindai kode QR juga bisa menjadi sumber masalah. Kesalahan atau bug pada aplikasi dapat menyebabkan transaksi tidak dapat diproses.
Selain itu, versi aplikasi yang sudah usang mungkin tidak kompatibel dengan sistem terbaru dari QRIS.
Pengguna disarankan untuk selalu memperbarui aplikasi mereka ke versi terbaru untuk menghindari masalah ini.
Kode QR yang sudah usang, rusak, atau tidak valid akan membuat transaksi gagal. Kemudian, kode QR yang telah dicetak atau ditampilkan di layar ponsel mungkin mengalami kerusakan.
Biasanya, akibat paparan sinar matahari atau kelembaban, sehingga tidak bisa terbaca dengan baik oleh aplikasi pemindai.
Merchants perlu memastikan bahwa kode QR mereka dalam kondisi baik dan selalu bisa terbaca dengan jelas.
Gangguan pada sistem bank atau penyedia layanan pembayaran juga dapat menyebabkan transaksi QRIS gagal.
Masalah teknis seperti server down atau pemeliharaan sistem dapat mengakibatkan transaksi tidak dapat diproses.
Dalam situasi ini, Anda mungkin perlu menunggu beberapa saat hingga sistem kembali normal sebelum mencoba melakukan pembayaran lagi.
Penggunaan QRIS sebagai metode pembayaran memang menawarkan banyak kemudahan, namun beberapa faktor bisa menyebabkan transaksi gagal.
Dengan memahami dan mengatasi kendala ini, Anda dapat meminimalkan risiko kegagalan transaksi dan menikmati kemudahan bertransaksi secara digital.
Memastikan semua komponen yang terlibat dalam proses pembayaran QRIS berfungsi dengan baik adalah kunci utama untuk keberhasilan transaksi.
Anda juga sebaiknya selalu memeriksa saldo, memastikan kondisi kode QR, serta memperbarui aplikasi mereka secara berkala untuk menghindari masalah.*** (Umi Uswatun Hasanah)