Purbalingga, serayunews.com
Kepala DLH Kabupaten Purbalingga, Priyo Satmoko menjelaskan, kerusakan langsung direspon. Pekan lalu telah dilakukan assesmen, dan segera ditindaklanjuti. Bulan ini sudah dilakukan penghitungan dengan kebutuhan alokasi dana kisaran Rp10 juta.
“Kerusakan cukup parah karena diterjang angin kencang. Ditambah material untuk tempat tulisan tidak kuat menahan beban terjangan angin,” kata Priyo.
Hasil dari assesmen kejadian yang lalu, nantinya menjadi dasar pertimbangan saat perbaikan. Di antaranya adalah tiang penyangga tulisan perlu lebih dalam penanamannya. Setiap huruf yang ditempel juga dipastikan lebih kuat lagi. Sehingga diharapkan bisa aman saat diterjang angin kencang.
“Kerusakan hanya pada aksesoris tulisan. Untuk taman dan pepohonan tidak ada yang rusak,” ujarnya.
Dia menambahkan, ke depannya, pemeliharaan taman dan lingkungan Alun-alun yang menjadi kewenangan DLH, akan selalu dievaluasi. Jika dinilai ada kerusakan akan segera dibenahi.
Seperti diberitakan, hujan lebat disertai angin menerjang wilayah Kota Purbalingga, Selasa (25/01/2022) sore. Akibatnya, kompleks Alun-alun Purbalingga dan sekitarnya porak poranda. Tulisan Purbalingga pada sisi selatan Alun-alun bahkan roboh.