SERAYUNEWS – Jika kalian mengira antara investasi dan trading saham itu dua hal yang sama, jawabannya salah besar. Karena keduanya memiliki perbedaan yang signifikan.
Meski sama-sama memiliki tujuan mendapatkan keuntungan, antara kedua jenis ini memiliki perbedaan yang fundamental
Oleh karena itu, untuk menghindari kekeliruan, dalam artikel ini akan kami jelaskan perbedaan keduanya.
Untuk perbedaan secara mindset, trading itu mendapat keuntungan atas profit income. Jadi, dia berusaha meluangkan waktu, pemikiran yang lebih demi mendapatkan untung.
Bisa dikatakan trading ini merupakan aktif income dari seorang trader, karena setiap saat harus membaca peluang dan pergerakan pasar.
Nah, untuk investasi saham, itu sifatnya Investment income. Jadi, keuntungannya diperoleh dari deviden kenaikan harga saham dan bagi hasil dengan perusahaan terkait.
Karena keduanya merupakan cara mendapatkan keuntungan yang berbeda, untuk strategi dan tekniknya juga jelas berbeda.
Namun, ada kesamaan terkait mata uang atau barang yang dibeli. Misal saja, seorang trader bisa membeli dan menjual saham dalam waktu hitungan menit.
Sementara itu, investasi atau investor membeli saham atas fundamental yang bagus dan planning jangka panjang.
Jadi, tidak peduli harga saham tersebut anjlok, investor akan terus menahan atau hold sampai mencapai titik keuntungan atau waktu yang sudah dia perkirakan.
Trader akan membeli saham dengan jangka pendek untuk menjualnya. Dia benar-benar memanfaatkan fluktuatif dalam grafik.
Apabila terdapat selisih yang menguntungkan, akan menjualnya dan mendapat profit.
Sementara itu, investasi tidak seperti itu. Dengan planning penjualan yang berbeda, membuat keduanya jadi dua hal yang hampir bertolak belakang.
Tentunya dalam dunia saham selain mengenal untung juga pasti mengenal kerugian.
Faktor risiko tersebut tentunya yang membuat saham ini menarik, baik investasi saham maupun trading saham.
Tentunya trading memiliki risiko yang lebih besar karena harus melakukan riset, serta spekulasi jangka pendek yang matang.
Apabila hal itu kemudian tidak bekerja, bisa saja mendapat risiko dengan tidak baik.
Namun, setiap ada risiko yang tinggi pasti ada keuntungan tinggi di baliknya.
Bukan berarti juga investasi saham tidak memiliki resiko, hal ini sama saja sebenarnya hanya sifatnya jangka panjang.
Apabila salah menganalisis atau perusahaan tempat investasi mengalami pailit, jelas investor akan mendapat kerugian yang berarti.
Demikian terkait perbedaan investasi saham dan trading saham. Tetap belajar dan jaga kewarasan. Semoga bermanfaat.***(Umi Uswatun Hasanah)