SERAYUNEWS – Perebutan kursi DPRD Kabupaten Banyumas 2024, di Dapil 2 bakalan ketat. Persaingan tidak hanya terjadi antara Partai Politik (Parpol), tapi juga internal antar calon legislatif (Caleg).
Pada Dapil 2 ini, sejumlah Parpol memaksimalkan potensi pemenangan. Sedikitnya ada delapan Parpol yang memasangkan calegnya.
Persaingan internal yang sangat kuat terjadi di PKB, Partai Gerindra, Partai Nasdem, PDI Perjuangan, Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat, dan PPP. Bahkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memasang delapan caleg, dan Perindo memasang enam.
Partai Buruh, Hanura, dan PSI hanya menempatkan seorang caleg di Dapil ini. Sementara Partai Gelora 4 caleg, PKN 2 caleg, dan Partai Ummat 3 orang. Total Caleg yang berebut kursi di Dapil 2, ada 98 orang.
Dapil ini terdiri dari empat kecamatan meliputi Sokarja, Kembaran, Sumbang, dan Baturraden. Jumlah penduduk secara keseluruhan ada 322.787 jiwa, sementara yang di perebutkan hanya 8 kursi.
KPU Banyumas telah menetapkan ada 541 orang yang masuk Daftar Calon Tetap (DCT), untuk calon anggota DPRD tahun 2024. Terdiri dari 18 Parpol dan hanya ada satu Parpol yang tidak terpenuhi keterwakilan calon perempuan.
Ketua KPU Kabupaten Banyumas, Rofingatun Khasanah menyampaikan, hasil pemeriksaan DCT 17 Parpol semuanya memenuhi persyaratan keterwakilan perempuan minimal 30 persen.
Ada 6 partai politik yang mengusung bacaleg dengan komposisi penuh sebanyak 50 orang. Masing-masing DPC PKB Banyumas, DPC Partai Gerindra, DPC PDI Perjuangan, DPD II Partai Golkar, DPD Partai Nasdem, dan DPC PPP Banyumas.
Dari enam partai tersebut, partai dengan bacaleg perempuan terbanyak adalah Partai Golkar dengan 23 orang atau 46%. Kemudian PKB dengan 21 bacaleg perempuan (42%), Partai Gerindra 20 orang atau 40%, Partai Nasdem dengan 19 orang atau 38%, dan PDI Perjuangan serta PPP dengan 18 orang perempuan atau 36%.
Partai yang bacaleg perempuannya 100 % yaitu Partai Hanura, karena hanya mengusung 1 bacaleg dan itu perempuan. Ada juga partai yang keterwakilan perempuan sampai 75%, yaitu Partai Kebangkitan Nusantara (PKN). Partai ini mengusung 8 bacaleg, terdiri dari 2 bacaleg laki-laki dan 6 perempuan.
Sementara Partai Solidaritas Indonesia (PSI), keterwakilan perempuannya mencapai 50%, dengan mengusung 4 orang laki-laki dan perempuan 4 orang.