
SERAYUNEWS – Perempuan memiliki peran strategis dalam memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan demokrasi di tingkat lokal. Kesadaran inilah yang mendorong Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Cilacap untuk mengukuhkan kepengurusan Perempuan Bangsa, sayap partai yang berfokus pada pemberdayaan dan partisipasi politik kaum perempuan.
Ketua DPC PKB Cilacap, Syamsul Auliya Rachman menegaskan, keberadaan Perempuan Bangsa bukan hanya pelengkap, tetapi garda penting dalam memperluas jangkauan perjuangan PKB di tengah masyarakat.
“Ini merupakan salah satu badan otonom PKB di Kabupaten Cilacap yang juga menjadi wadah pendidikan politik bagi perempuan,” ujar Syamsul, Selasa (4/11/2025).
Menurut Syamsul, keberadaan Banom Perempuan Bangsa menjadi bukti nyata bahwa PKB memberikan ruang luas bagi perempuan untuk berkiprah dalam politik secara bermartabat.
“Ini wujud perjuangan PKB untuk bisa meraih simpati masyarakat melalui Perempuan Bangsa. Ke depan, kami ingin mereka semakin memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan partai,” tambahnya.
Saat ini, kepengurusan Perempuan Bangsa PKB Cilacap telah terbentuk di 24 kecamatan dan menjadi basis penting bagi penguatan suara partai di Pemilihan Legislatif mendatang.
“Sekarang sudah ada di seluruh wilayah. Insyallah, ini menjadi kekuatan untuk menguatkan basis suara PKB di Pileg mendatang. Target kami sederhana, melalui Perempuan Bangsa, PKB menang di Kabupaten Cilacap tahun 2030,” tegasnya.
Syamsul yang juga Bupati muda Cilacap ini menjelaskan, Perempuan Bangsa akan menjadi wadah strategis bagi aspirasi perempuan, terutama dalam menghadirkan solusi bagi berbagai persoalan sosial.
“Perempuan Bangsa menjadi tempat untuk menyalurkan aspirasi perempuan, dan wadah mencari solusi atas berbagai permasalahan masyarakat. Aspirasi itu nanti bisa kami dorong melalui jalur legislatif maupun eksekutif,” paparnya.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya sinergi antar sayap partai seperti Garda Bangsa, Gemasaba, dan Gerbang Tani, agar semua elemen bergerak selaras memperkuat soliditas PKB.
“Walaupun Perempuan Bangsa adalah badan otonom, kita tetap berkoordinasi lintas sektoral. Sinergi ini penting agar gerakan partai semakin kuat dan terarah,” jelasnya.
Selain fokus pada penguatan struktur organisasi, PKB juga mendorong kaderisasi perempuan muda untuk ikut terlibat aktif dalam politik.
“Kaderisasi diarahkan kepada generasi muda, terutama yang aktif di masyarakat. Mereka nanti akan bersinergi dengan anggota dewan Fraksi PKB serta program pendidikan politik dari internal partai,” ujar Syamsul.
Ia juga berharap Perempuan Bangsa mampu menjalin kerja sama dengan berbagai organisasi perempuan seperti GOW, PKK, Posyandu, Fatayat, dan Muslimat, agar gerakan sosial dan politik perempuan semakin terintegrasi.
Dengan semangat kolaboratif itu, PKB Cilacap berharap Perempuan Bangsa tak sekadar menjadi simbol representasi perempuan dalam politik, melainkan menjadi kekuatan moral dan sosial yang mampu memperjuangkan hak-hak perempuan, sekaligus memperkuat basis perjuangan partai di akar rumput.