Purbalingga, serayunews.com
“Dua tahun pandemi membuat pawai 17 an tidak ada. Tahun ini pandemi mereda, sehingga pawai kebangsaan yang merupakan rangkaian 17 an bisa berlangsung di Kabupaten Purbalingga. Kami berharap tahun ini bisa berlangsung dengan semarak,” kata Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Purbalingga, Wasis Andri Wibowo, kepada serayunews.com, Rabu (10/8/2022).
Pihaknya mendapat tugas mempersiapkan pelaksanaan pawai kebangsaan tersebut. Mengenai peserta, sesuai arahan Bupati Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi), Wasis mengatakan mulai dari jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) di Pemkab Purbalingga, instansi vertikal. Kemudian, kecamatan serta Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang ada di Kabupaten Purbalingga.
“Selain itu juga perusahaan swasta yang ada di Kabupaten Purbalingga. Selanjutnya adalah organisasi wanita dan organisasi sosial dan kemasyarakat serta sekolah dan perguruan tinggi. Jadi jika melihat banyak yang akan berpartisipasi, maka pawai kebangsaan ini akan berlangsung semarak dan meriah,” katanya lagi.
Tema pawai kebangsaan adalah menanamkan jiwa kepahlawanan Panglima Besar Jenderal Soedirman. Rute pawai kebangsaan adalah start di GOR Goentoer Darjono dan finish di kawasan alun-alun Purbalingga.
“Rute akan kami matangkan dan sesuaikan dengan jumlah peserta. Panitia masih terus melakukan pembahasan,” tutur Wasis.
Pawai peringatan HUT RI di Kabupaten Purbalingga terakhir kali pada tahun 2019. Seperti diberitakan, Pemkab Purbalingga akan menjadikan momentum peringatan HUT kemerdekaan RI ke 77 untuk meneguhkan branding “Purbalingga Bumi Tempat Lahir Soedirman”. Berbagai kegiatan akan dilaksanakan untuk mendukungnya.
“Branding Purbalingga sebagai bumi Soedirman harus muncul. Kita memiliki bandara Jenderal Besar Soedirman (BJBS), serta Monumen Tempat Lahir (MTL) Soedirman yang ada di desa kelahiran Soedirman di Desa Bantarbarang Kecamatan Rembang. Ini perlu muncul. Oleh karena itu peringatan Kemerdekaan RI ke 77 atau kegiatan Agustusan akan mengangkat subtema Dengan Semangat Juang Panglima Besar Jenderal Soedirman Kita Jadikan Momentum Hari kemerdekaan Republik Indonesia Untuk Mewujudkan Purbalingga Hebat, Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat,” kata Bupati Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi).