SERAYUNEWS – Peringati Hari Batik Nasional, Daop 5 Purwokerto menggelar pameran mode batik bertajuk ‘Fashion Batik on the Train and Station’.
Dalam peragaan busana tersebut, sejumlah peraga memamerkan batik karya desainer Banyumas di atas kereta yang sedang singgah di Stasiun Purwokerto, Senin, (2/10/2023).
“Sebagai warisan budaya tak benda, gelaran Fashion Batik on the Train and Station ini jadi bentuk apresiasi dan rasa bangga atas batik. Khususnya batik Banyumasan,” ujar Vice President Daop 5 Purwokerto, Daniel Johannes Hutabarat.
Selain mengangkat potensi batik khas Banyumasan, peragaan busana tersebut bisa jadi ajang untuk memperkenalkan produk-produk UMK para perajin batik di Banyumas.
“KAI terus berkomitmen memberikan kontribusi nyata, secara kontinyu kepada masyarakat. Salah satunya melalui program-program tanggung jawab sosial dan lingkungan,” katanya.
Untuk pagelaran fashion batik tersebut, PT KAI Daop 5 Purwokerto menggandeng beberapa desainer Banyumasanku by Ari Nugroho, Dewi Firda, Ira Satja dan Reny Andri.
“Hari Batik Nasional, tidak hanya untuk menguatkan jati diri Bangsa Indonesia. Tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat, melalui industri batik,” ujarnya.