SERAYUNEWS– Ribuan jamaah dari berbagai pelosok Kabupaten Cilacap menghadiri kegiatan PKB Cilacap Bersholawat dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-27 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Minggu malam (27/7/2025). Acara ini menjadi momentum untuk mempererat ukhuwah islamiyah sekaligus memperkuat komitmen kebangsaan dan keumatan.
Kegiatan yang dipusatkan di kompleks Pondok Pesantren Salafiyah Syarbini Hasan Bantarsari Cilacap ini, dihadiri ribuan jamaah tampak antusias mengikuti rangkaian acara sejak awal hingga puncak kegiatan.
KH. Muhtarom Mansyur selaku Dewan Syuro DPC PKB Cilacap, menyampaikan khutbah iftitah yang menekankan bahwa kelahiran PKB tidak terlepas dari perjuangan para ulama, kiai, dan santri.
“PKB lahir dari rahim perjuangan para ulama, kiai, dan santri. Kita tidak hanya berjuang di bidang politik, tapi juga membawa misi dakwah, keadilan, dan kemanusiaan. Jadikanlah partai ini sebagai wasilah (perantara) untuk kebaikan umat dan bangsa. Insyaallah, selama kita jaga niat dan tetap berpijak pada nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah, PKB akan terus diberkahi Allah SWT,” ujarnya.
Acara semakin hidup dengan pemutaran video dokumentasi kinerja dan kontribusi anggota Fraksi PKB dari tingkat pusat hingga daerah, yang menampilkan berbagai program aspiratif untuk masyarakat. Momen ini menjadi refleksi sejarah dan perjalanan panjang PKB sejak berdiri pada tahun 1998.
Ketua Fraksi PKB DPRD Cilacap, Saiful Musta’in, turut membacakan sejarah singkat partai. Ia menyebut bahwa PKB merupakan bentuk ikhtiar kolektif para ulama untuk menjaga keutuhan NKRI dan memperjuangkan keadilan sosial.
Sementara itu, Ketua DPC PKB sekaligus Bupati Cilacap, Dr. Syamsul Auliya Rachman, S.STP, M.Si, dalam sambutannya mengajak seluruh kader dan simpatisan PKB untuk menjadikan peringatan harlah ini sebagai semangat pengabdian kepada masyarakat.
“Hari Lahir PKB bukan hanya perayaan seremonial, tapi momentum untuk memperkuat semangat pengabdian. Kita ingin PKB tidak hanya dikenal di bilik suara, tapi juga di sawah, di pasar, di pesantren, di jalan-jalan kehidupan rakyat,” ujarnya.
“Melalui kegiatan sholawat ini, kita satukan batin kita dalam doa, dalam cinta kepada Rasulullah, dan dalam komitmen kepada bangsa. Mari kita rawat kebersamaan, kuatkan silaturahmi, dan terus bergerak membangun peradaban yang lebih baik bersama PKB,” sambungnya.
Sebagai penutup, lantunan sholawat yang dibawakan oleh Sayyid Zulfikar Assyaibani dari Surabaya bersama grup hadroh Syubbanul Asyiqin menambah kekhusyukan acara. Jamaah tampak larut dalam suasana religi, menjadikan malam itu sebagai momen yang penuh haru dan doa.