SERAYUNEWS – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) telah mengeluarkan perkiraan akumulasi biaya jalan Tol Trans Jawa selama mudik Lebaran 2024.
Seperti kita ketahui, beberapa waktu lalu pemerintah dalam hal ini Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama instansi terkait, menggelar survei potensi pergerakan masyarakat selama Lebaran 2024.
Hasil survei, tren pergerakan masyarakat secara nasional berpotensi mencapai 71,7% dari jumlah penduduk Indonesia atau sebanyak 193,6 juta orang.
Selanjutnya, infrasruktur jalan tol yang sudah terbangun dan beroperasi menjadi salah pilihan favorit sebagian masyarakat melakukan perjalanan mudik menuju kampung halaman.
Minat masyarakat terhadap pemilihan penggunaan angkutan untuk mudik Lebaran terbanyak kedua dan ketiga adalah bus 19,4% (37,51 juta), mobil pribadi 18,3% (35,42 juta), yang mana merupakan pengguna jalan bebas hambatan ini.
Kemudian, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengajak masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik lebih awal serta mengingatkan masyarakat tentang pentingnya kenyamanan dan keselamatan selama perjalanan mudik.
Sementara itu, jalan tol yang telah beroperasi secara keseluruhan di Indonesia mencapai 2.835 km dan untuk di Pulau Jawa Jalan Tol beroperasi yang siap digunakan untuk para pemudik lintasi yakni sepanjang 1.782 km.
Berikut ini perkiraan akumulasi biaya untuk kendaraan Golongan 1 (perhitungan biaya dari Jalan Tol Jakarta – Cikampek) yang akan melintas di Jalan Tol Trans Jawa dari Merak hingga Probolinggo.
1. Jakarta – Merak Rp72.000 (via Tol Dalam Kota)
2. Jakarta – Cirebon Rp159.500 (via Palimanan – Kanci)
3. Jakarta – Pejagan Rp191.000 (via Kanci – Pejagan)
4. Jakarta – Semarang Rp427.000 (via Semarang ABC)
5. Jakarta – Jogja Rp507.000 (via tol Semarang – Solo exit Boyolali)
6. Jakarta – Solo Rp524.000 (via tol Solo – Ngawi exit Solo/Ngemplak)
7. Jakarta – Surabaya Rp834.000 (via tol Surabaya – Mojokerto exit Mojokerto)
8. Jakarta – Probolinggo Timur Rp943.000 (via tol Pasuruan – Probolinggo exit Gending)
Itulah perkiraan akumulasi tarif mudik Lebaran 2024 di Tol Trans Jawa. Pemudik juga diimbau untuk menyiapkan saldo uang elektronik (e-Toll) yang cukup sesuai tujuan perjalanan. Hal itu bertujuan untuk menghindari terjadinya antrean di gerbang tol akibat kekurangan saldo dan pengisian saldo.***