SERAYUNEWS-Setelah melalui proses panjang, pembangunan pasar tradisional Purwareja Klampok Banjarnegara sudah selesai. Dalam waktu dekat, pasar ini segera beroperasi seperti sebelum terjadinya musibah kebakaran pada pertengahan tahun 2023 lalu.
Bupati Banjarnegara dr Amalia Desiana mengatakan, saat ini proses pembangunan pasar Purwareja Klampok sudah selesai. Dia mengatakan, pedagang pasar bisa mulai kembali berjualan di los maupun kios yang sudah tersedia.
“Kami berharap dengan selesainya pembangunan pasar ini, pedagang bisa kembali berjualan dengan aman dan nyaman. Sehingga, perekonomian dapat kembali berjalan dengan baik. Pesan saya, jaga kebersihan dan ketertiban pasar, kita semua saling menjaga. Semoga, ini bisa menambah keberkahan dan kelancaran perekonomian masyarakat Banjarnegara,” kata Bupati Banjarnegara Amalia Desiana saat peresmian pasar Purwareja Klampok, Senin (14/4/2025).
Menurutnya, penataan los dan kios sudah dilakukan sedemikian rupa. Sehingga, diharapkan para pembeli maupun penjual merasa nyaman dan aman. Untuk itu keberadaan pasar ini harus dapat dirawat bersama agar perekonomian dapat berjalan dengan baik.
Sementara itu, Kepala Dinas Indagkop UKM Banjarnegara Adi Cahyono mengatakan, untuk jumlah los dan kios yang ada di pasar ini sama persis dengan jumlah los dan kios saat sebelum terjadi musibah kebakaran tahun 2023 lalu. Diketahui, pasar ini terdapat 62 kios dan 960 los.
Yang membedakan, saat ini konstruksi dan kondisi pasar lebih modern. Sehingga, diharapkan membuat masyarakat nyaman saat berbelanja di pasar tradisional ini. Dengan begitu, pasar Purwareja Klampok ini bisa menjadi motor penggerak ekonomi di wilayah barat Banjarnegara.
“Untuk jumlah los dan kios masih tetap sama, yang membedakan adalah saat ini pedagang pasar menggunakan sistem zonasi. Artinya, setiap komoditas dikumpulkan salam satu lokasi, sehingga masyarakat akan lebih mudah dalam mencari dan memilih apa yang akan dibeli,” katanya.
Menurutnya, pembangunan pasar Purwareja Klampok ini menghabiskan anggaran mencapai Rp9,4 milar. Pembangunan sudah dimulai sejak 24 Juli dan selesai pada 18 Desember 2024 lalu. Saat ini pasar sudah siap untuk ditempati kembali oleh para pedagang yang saat ini menempati pasar darurat usai terjadinya musibah kebakaran pada Juni 2023 lalu.
Seperti diketahui, pasar tradisional Purwareja Klampok atau yang lebih dikenal dengan pasar Perja di Kecamatan Purwareja Klampok, Kabupaten Banjarnegara mengalami musibah kebakaran pada, Sabtu 3 Juni 2023 lalu.
Musibah kebakaran yang terjadi sekitar pukul 19.10 WIB ini menyebabkan seluruh bangunan los dan kios pasar hangus dilalap si jago merah, tidak ada korban jiwa dari kejadian ini. Namun, akibat musibah kebakaran tersebut, seluruh pedagang pasar harus mengalami kerugian hingga miliaran rupiah.