SERAYUNEWS – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyumas telah mengumumkan perpajangan pendaftaran calon Bupati dan Wakil Bupati Banyumas. Saat ini, untuk pemilihan kepala daerah (pilkada) di Kabupaten Banyumas baru satu pasangan calon yakni Sadewi Tri Lastiono dan Dwi Asih Lintarti.
Ketua KPU Banyumas, Rofingatun Khasanah mengungkapkan bahwa hingga saat ini hanya ada satu pendaftar di calon bupaten dan wakil bupati Banyumas. Namun pihaknya telah membuka perpanjangan pendaftaran calon pemimpin daerah tersebut dari tanggal 2 September hingga 4 September 2024. “Bagi bakal calon yang ingin mendaftar kami persilahkan mulai tanggal 2-4 September,” kata dia.
Perpanjangan pendaftaran tersebut, menurut Rofingatun sesuai dengan Pasal 134 PKPU Nomor 8 Tahun 2024 tentang pencalonan bupati dan wakil bupati. Kemudian, Pasal 135 PKPU Nomor 10 Tahun 2024 tentang perubahan pencalonan.
Untuk saat ini pasangan Sadewo dan Lintarti diusung oleh 12 partai. Total perolehan suara ke-12 partai tersebut di pileg 2024 yakni sebanyak 1.044.499 atau 98,19 persen.
Perinciannya, Partai NasDem 54.794 suara, PKS 86.974 suara, PAN 47.762 suara, PKB 163.656 suara. Lalu, Golkar 91.269 suara, Gerindra 158.226 suara, PPP 47.188 suara, PDIP 332.347 suara, Demokrat 45.051 suara, Perindo 5.781 suara, Partai Gelora 6.607 suara dan Partai Ummat 4.895 suara.
Sedangkan ada 6 parpol yang tidak mengusung pasangan tersebut yakni Partai Buruh 3.063 suara, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) 1.693 suara. Lalu, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) 1.043 suara, Partai Garda Perubahan Indonesia 1.459 suara. Kemudian, Partai Bulan Bintang (PBB) 755 suara dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) 11.266 suara. Total ke enam parpol tersebut 19.279 suara atau 1.81 persen.
“Partai di luar koalisi adalah kurang dari 6,5 persen, tepatnya 1,8 persen. Oleh karenanya masih terbuka kemungkinan apabila ada partai politik yang berpindah dukungan ke paslon yang baru yang nanti akan mendaftar,” kata dia.
Dari isu yang berkembang, mulanya Kepala Desa Kesegeran, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Saefuddin muncul sebagai salah satu kadidat calon yang bakal maju untuk melawan duet Sadewo-Lintarti. “Iya ada yang menghubungi, tetapi saya menolak,” ujar Saefudin.
Jika sampai perpanjangan pendaftaran belum ada lawan bagi Sadewo-Lintarti, maka di surat suara Pilkada Banyumas akan mempertarungkan Sadewo-Lintarti dengan kolom kosong atau yang populer disebut kotak kosong.