SERAYUNEWS – Kejadian tidak memalukan kembali mencoreng sepakbola Indonesia. Kali ini, dalam lanjutan Babak Pendahuluan Liga 2 musim 2024/25.
Oleh karena itu, PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengumumkan status pertandingan tersebut dengan kekalahan walk over (WO) untuk Persewar Waropen.
Hal itu tentu mengingatkan kita kepada kejadian Liga 2 musim lalu. Dimana, pertandingan antara PSCS Cilacap vs Kalteng Putra yang berakhir serupa.
Sebagai konsekuensi atas peristiwa ini, Persewar Waropen dinyatakan kalah dengan skor 3-0. Tidak hanya itu, LIB juga akan melaporkan pelanggaran ini kepada Komite Disiplin (Komdis) PSSI.
Sehingga, salah satu wakil dari Papua tersebut pun berpotensi mendapatkan sanksi tambahan.Hal ini berdasarkan hasil evaluasi dan merujuk pada:
– Pasal 3 Regulasi Kompetisi Pegadaian Liga 2 – 2024/25 tentang Klub Peserta;
Pasal 8 Regulasi Kompetisi Pegadaian Liga 2 – 2024/25 tentang Jadwal Pertandingan;
Pasal 15 Regulasi Kompetisi Pegadaian Liga 2 – 2024/25 tentang Klub Tidak Hadir di Kota Pertandingan; serta
– Berita Acara Emergency Meeting terkait pertandingan tersebut telah diputuskan bahwa klub Persewar Waropen dinyatakan tidak hadir di kota pertandingan.
Lebih lanjut, pihaknya berharap seluruh klub peserta Liga 2 dapat mematuhi aturan kompetisi. Hal itu guna menjaga integritas pertandingan dan semangat fair play.
Kala itu, partai yang memasuki babak Play-off Degradasi Liga 2 2023/24 itu berlangsung pada tanggal 27 Januari 2024 lalu. Komdis PSSI juga memutuskan pengurangan 9 poin (forfeit).
Selain itu, Persewar Waropen dibayangin denda uang sebesar Rp. 500.000.000,00 sama seperti putusan Komdis PSSI kepada Kalteng Putra.
Sebanyak 24 pemain milik tim Mutiara Bakau (julukan Persewar Waropen) tersebur bisa jadi mendapatkan sanksi tambahan. Berkaca pada hukuman terdahulu, pemain Kalteng Putra dijatuhi peringatan berupa teguran keras.
Namun, belum kita ketahui pasti denda tersebut sudah dibayarkan atau belum. Karena Kalteng Putra juga tidak menyatakan ketersediaan mengikuti Liga Nusantara musim ini.
Sebab, kejadian ini pernah Kalteng Putra alami. Dimana ketidakhadiran pemain dan ofisial Kalteng berlanjut pada laga kandang melawan Persekat Tegal di Stadion Tuah Pahoe, tanggal 3 Februari 2024 lalu.
Sedangkan, jatuhan sanksi Komdis PSSI kepada Laskar Isen Mulung (julukan Kalteng Putra) melarang klub tersebut melakukan pendaftaran pemain sampai kewajiban denda yang dibebankan kepada manajemen dan pemenuhan pembayaran gaji pemain selesai.
Kemudian, sanksi lain ialah penyitaan sisa subsidi yang berada di PT LIB yang perhitungan dan pembayarannya akan dilakukan oleh PT LIB, seluruhnya untuk pemain Tim Kalteng Putra FC.
Menarik menanti bagaimana kondisi Persewar Waropen dalam mengarungi sisa Liga 2 musim ini. Serta putusan sanksi tambahan Komdis PSSI.