SERAYUNEWS- Komisi pemilihan umum (KPU) Kabupaten Banjarnegara terus memantau kondisi dan situasi wilayah yang terdampak bencana. Langkah tersebut dilakukan sebagai upaya antisipasi langkah selanjutnya terkait pelayanan pemungutan suara bagi warga. Hal tersebut disampaikan Ketua KPU Banjarnegara, M Syarif SW, Jumat (9/2/2024).
Menurut Syarif, jika kondisi tidak memungkin diwilayah tersebut, KPU akan melakukan pergeseran tps sehingga hak warga dalam memberikan suaranya tetap terlayani. “Kami terus memantau situasi dilokasi. Semisal harus geser tps, tentu akan dicarikan tempat yang aman dan mudah dijangkau oleh warga terdampak bencana,” katanya.
Untuk sementara, wilayah atau tps yang dalam pantauan yaitu TPS 2 Desa Kalitlaga Kecamatan Pagentan. Pantauan tersebut, kata Syarif, dilakukan bersama dengan petugas dari BPBD Banjarnegara termasuk perlu tidaknya mencari solusi jika harus dilakukan pemindahan tps.
Kepala BPBD Banjarnegara, Aris Sudaryanto melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik, Andri S mengatakan hingga saat ini, tanah di lokasi bencana Kalitlaga Pagentan masih terus bergerak dan BPBD dibantu TNI Polri dan relawan masyarakat lainnya terus melakukan pemantauan selama 24 jam. “Jumlah pengungsi sampai saat ini tetap yaitu 37 keluarga atau 128 jiwa. BPBD sudah mendirikan dapur umum dan pos lapangan di Kalitlaga,” katanya.
Untuk sementara, kata Andri, pengungsi masih di tempat saudaranya dan BPBD masih melakukan kajian dan penelitian lokasi hunian karena warga terdampak meminta dibangun hunian tetap bukan hunian sementara atau huntara.
Koordinator Relawan Pagentan, Wanidi mengatakan, relawan gabungan melakukan pembongkaran pada rumah-rumah yang terdampak dan sudah dikosongkan.