Purwokerto, serayunews.com
Rektor UMP, Dr Jebul Suroso mengatakan, pihaknya memberlakukan syarat vaksin, bagi mahasiswa yang akan mengikuti perkuliahan tatap muka. Hal tersebut sebagai antisipasi munculnya klaster kampus, saat kuliah tatap muka nanti sudah banyak dilaksanakan.
“Kita masih melakukan pendataan tentang jumlah mahasiswa yang sudah vaksin, karena banyak mahasiswa yang melakukan vaksin di daerah masing-masing. Untuk yang belum vaksin, maka pihak kampus siap untuk memfasilitasi,” jelas Rektor, Jumat (24/9).
Rektor menegaskan, bagi mahasiswa yang akan memulai kegiatan di kampus selain syarat sudah vaksin, juga harus dalam kondisi sehat.
Terkait vaksin untuk 1.000 mahasiswa yang dilaksanakan di Auditorium Ukhuwah Islamiyah, Jebul Suroso memastikan, berlangsung dengan tertib dan menggunakan skema pembagian waktu. Sehingga tidak sampai terjadi penumpukan mahasiswa yang antri vaksin.
Pada kesempatan yang sama, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Lutfi dalam kunjungannya ke UMP mengatakan, saat ini sebanyak 17 kabupaten/kota di Jawa Tengah sudah masuk level 2 dan sebanyak 18 kabupaten/kota masih pada level 3. Dengan banyaknya daerah yang sudah turun level, maka kegiatan tatap muka akan mulai banyak dilakukan.
“Saya ucapkan terima kasih kepada UMP yang sudah memfasilitasi pelaksanaan vaksin, mengingat dengan adanya peningkatan kegiatan tatap muka, maka vaksin sangat diperlukan dan harus segera diperluas jangkauannya,” kata Kapolda.
Kepada mahasiswa UMP, Kapolda berpesan, agar tetap menjaga dan menerapkan protokol kesehatan, sekalipun sudah vaksin.