
SERAYUNEWS-Persibara Muda Banjarnegara berhasil menaklukkan PSCS Cilacap Muda dalam Derby Ngapak babak kualifikasi Porprov XVII Jateng 2026 yang digelar di Stadion Soemitro Kolopaking Banjarnegara, Minggu (9/11/2025).
Pertemuan dua tim Ngapak yang berada di grup A, yakni Persibara Muda vs PSCS Muda ini berlangsung cukup ketat. Kedua tim tampil ngotot demi meraih 3 poin, bahkan ketatnya persaingan sudah terasa sejak peluit pertama dibunyikan.
Tim Kabupaten Cilacap langsung melakukan inisiasi serangan, pola permainan cepat dan akurat diperagakan apik oleh anak asuh dari Mohammad Yahya. Bahkan beberapa peluang berhasil diciptakan pada awal laga.
Tak mau kalah dengan tim tamu, Persibara Muda terus mencoba keluar dari tekanan sang lawan, permainan rapat dengan bola-bola pendek juga ditampilkan oleh anak asuh dari Yoga Pratama. Aksi jual beli serangan terus terjadi sejak awal pertandingan.
Memanfaatkan serangan balik pada menit ke 26, Laskar Hiu Selatan sukses menerobos pertahanan Persibara Muda yang dimotori oleh Zaidan. Hasilnya, Caesar Asyain berhasil menggetarkan jala Persibara Muda yang dijaga ketat oleh Nuzul Ikhsan dan merubah kedudukan 1-0 untuk PSCS Muda, kedudukan ini bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, tuan rumah Persibara Muda menarik Aga Annuarya Saputra dan memasukkan Afrizal. Langkah ini dilakukan sang juru racik Yoga Pratama untuk menambah daya gedor Persibara Muda.
Tertinggal satu gol, Persibara Muda terus berusaha bangkit di babak kedua dengan melakukan bola-bola cepat dan akurat. Tak mau kalah dengan tuan rumah, PSCS Muda juga menarik 3 pemain sekaligus pada menit ke 71, hal ini dilakukan untuk mempertahankan keunggulan dan menambah saya gedor tim tamu.
Namun, petaka bagi tim tamu justru terjadi satu menit berselang, memanfaatkan tendangan bebas dari sisi kiri pertahanan PSCS Muda, Farri Rizkiadi berhasil menyamakan kedudukan melalui sundulan kepala di menit ke 72, dan merubah kedudukan menjadi 1-1.
Hasil ini membuat kedua tim meningkatkan intensitas serangan, bukan tanpa alasan, 3 poin di laga ini menjadi sangat penting bagi kedua tim yang pada laga sebelumnya sama-sama menelan kekalahan. PSCS Muda harus takluk 2-0 dari PSIP Pemalang Muda di kendang sendiri, sementara Persibara Muda harus mengakui keunggulan tuan rumah Persibat Batang dengan skor tipis 1-0.
Aksi jual beli serangan terus terjadi sepanjang laga, bahkan permainan cepat cenderung keras kembali terjadi disisa laga, terbukti sang juru adil harus mengeluarkan 7 kartu kuning dan 1 kartu merah. 3 kartu kuning diberikan pada pemain Persibara Muda, sedangkan 4 kartu kuning dan satu kartu merah harus diterima tim tamu.
Memanfaatkan siswa waktu yang ada, kedua tim terus berjibaku untuk merebut kemenangan, namun petaka bagi PSCS Muda justru terjadi di menit ke 82. Berawal dari kemelut di depan gawang, tangan pemain PSCS Cilacap Muda menyentuh bola. Tanpa ragu sang pengadil lapangan langsung menunjuk titik putih.
Raffi Rizkiadi yang bertugas sebagai algojo sukses menjalankan tugasnya dengan baik, skor berubah menjadi 2-1 untuk Persibara Muda. Kedudukan ini terus bertahan hingga peluit panjang dibunyikan sang pengadil lapangan sebagai tanda berakhirnya pertandingan.
Manager Persibara Muda Nurul Iptaq mengapresiasi perjuangan para pemain, meski di tengah guyuran hujan, anak-anak terus berjuang tanpa lelah. “Kami apresiasi perjuangan para pemain, meski sempat tertinggal 1 gol, mereka bisa bangkit dan membalikkan keadaan menjadi 2-1,” katanya.
Dengan hasil ini, peluang Persibara Muda untuk lolos ke putaran Porprov XVII Jateng 2026 masih terbuka. Pasalnya, saat ini tiga tim yakni PSIP Pemalang Muda, Persibat Batang Muda, dan Persibara Muda sama-sama mengoleksi 3 poin.