SERAYUNEWS- BRI Super League 2025/26 tengah memasuki jeda internasional FIFA Match Day. Persis Solo dan Persebaya Surabaya sama-sama memanfaatkan momen ini untuk memperbaiki performa.
Persis fokus pemulihan fisik dan cedera, sementara Persebaya menyiapkan strategi matang jelang big match lawan Persija Jakarta.
Usai menghadapi Arema FC di pekan ke-7 BRI Super League, skuad Laskar Sambernyawa langsung menjalani program latihan fisik untuk menjaga kebugaran.
Pelatih fisik Persis, Khairulanwar, menegaskan jeda FIFA Match Day kali ini dimanfaatkan untuk meningkatkan kekuatan otot sekaligus memulihkan pemain yang cedera.
“Pemain tidak hanya libur tanpa aktivitas. Mereka punya program strength dan conditioning individu. Pekan ini latihan fisik intensif, pekan depan lebih fokus teknis dan taktis,” jelas Khairul dalam keterangan di laman resmi I-League.
Beberapa pemain yang sempat absen karena cedera, seperti Zulfahmi dan Sidik Saimima, sudah kembali bergabung penuh. Namun, Adriano masih menjalani latihan terpisah untuk memaksimalkan pemulihan.
Khairul menambahkan, persiapan ini diharapkan mampu membuat skuad Persis tampil lebih segar ketika melakoni laga tandang melawan Malut United FC, Senin (20/10/2025) mendatang.
Meski persiapan intensif dilakukan, Persis Solo masih harus berjuang keras di papan bawah. Tim asuhan Peter de Roo kini menempati posisi ke-17 dari 18 tim peserta.
Setelah mencatat kemenangan perdana atas Madura United di laga pembuka, enam laga berikutnya dilalui dengan hasil minor: dua kali imbang dan empat kekalahan. Kondisi ini membuat jeda internasional menjadi momen penting untuk evaluasi dan perbaikan performa.
Sementara itu, Persebaya Surabaya yang sedang berada di peringkat ke-6 klasemen, memilih fokus pada persiapan taktik dan kebugaran jelang menghadapi Persija Jakarta, Sabtu (18/10), di Stadion Gelora Bung Tomo.
Pelatih Eduardo Perez menilai Persija adalah tim kuat dengan skuat berkualitas. Oleh karena itu, ia membagi persiapan menjadi tiga tahap, mulai dari pemulihan fisik, peningkatan stamina, hingga strategi taktikal.
“Kami ingin memberikan performa terbaik di depan pendukung. Setiap minggu persiapan memiliki konsep berbeda. Saat ini kondisi pemain sangat baik,” ungkap Eduardo.
Pelatih asal Spanyol itu juga menekankan pentingnya mempertahankan ritme permainan. Apalagi, Persebaya dalam tren positif usai bermain imbang 1-1 melawan Dewa United Banten FC pada pekan ke-7.
Kedua tim memanfaatkan jeda FIFA Match Day dengan cara berbeda:
Persis Solo: Fokus pada pemulihan cedera, peningkatan fisik, dan stamina untuk menghadapi Malut United.
Persebaya Surabaya: Matangkan taktik, menjaga ritme permainan, dan mempersiapkan big match kontra Persija Jakarta.
Dengan strategi ini, baik Persis maupun Persebaya berharap bisa tampil lebih kuat di lanjutan BRI Super League 2025/26.
Malut United FC vs Persis Solo – Senin, 20 Oktober 2025
Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta – Sabtu, 18 Oktober 2025