SERAYUNEWS– Personel gabungan terus berusaha membuka akses antar kecamatan di Kabupaten Wonosobo yang lumpuh akibat longsor. Hari ini, Sabtu (6/4/2024), upaya pembersihan material longsor masih berlangsung.
Kepala Pelaksana BPBD Wonosobo, Dudy Wardoyo mengatakan, proses pembersihan tanah longsor masih berlanjut. Volume longsor sangat banyak, sehingga proses pembukaan jalan tidak selesai sehari kemarin.
Menurutnya, kejadian tanah longsor terjadi sejak Kamis (4/3/2024) pukul 22.00 WIB. Lokasi di Jalan Wonosobo- Watumalang di Desa Kuripan Kecamatan Watumalang. Pembersihan sudah di lakukan personel gabungan sejak, Jumat (5/4/2024) kemarin.
Tanah longsor terjadi karena hujan dengan intensitas tinggi atau lebat, berdurasi kurang lebih 5 Jam. Akibatnya, tebing setinggi 30 meter panjang 64 meter longsor dan menutup akses jalan kabupaten.
Selain itu satu titik Jalan Alternatif di Dusun Temanggung Desa Kuripan Kecamatan Watumalang, tertutup longsor. Kejadian tanah longsor di wilayah Kecamatan Watumalang juga ada beberapa titik, di Dusun Klesem Kelurahan Wonoroto tujuh titik, Dusun Jlubang tiga titik.
“Gangguan aksesbilita, empat lokasi terdampak sementera jalan tertutup total. Ada tiga jaringan tiang listrik PLN roboh dan menyebabkan pemadaman di wilayah Kecamatan Watumalang dan sekitarnya,” jelasnya.
Saat kejadian, kodisi malam hari lokasi minim penerangan dan masih berpontesi longsor susulan. Pengerukan material di laksanakan Jumat dan Sabtu. Petugas di bantu alat berat dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR).
“Hari ini, petugas dan seluruh unsur masyarakat, relawan kembali di kerahkan. Pembersiahan sisa material dengan penyemprotan air menggunakan mobil tangki BPBD Wonosobo,” ujar dia.