SERAYUNEWS – Personel Kodim 0702/Purbalingga menangani longsor yang terjadi di Desa Panusupan, Kecamatan Rembang, Kabupaten Purbalingga. Mereka bekerja untuk membuka kembali akses jalan yang tertutup longsor sehingga kendaraan dapat melintas.
Dandim 0702/Purbalingga Letkol Inf Untung Iswahyudi, S.Sos., M.Hum., M.Han., menyampaikan bahwa dirinya telah menginstruksikan anggota Kodim untuk bekerja sama dengan masyarakat dan berkoordinasi dengan pihak terkait.
“Kami telah memerintahkan anggota Kodim 0702/Purbalingga bersama masyarakat serta berkoordinasi dengan unsur terkait untuk segera menindaklanjuti,” ujar Dandim dalam keterangan persnya, Senin (25/11/2024).
Anggota Kodim 0702/Purbalingga bersama masyarakat mengadakan kerja bakti untuk mengatasi dampak longsor. Mereka mengumpulkan material batu dan memasukkannya ke dalam bronjong untuk membangun tanggul darurat. Pembuatan tanggul ini bertujuan mencegah longsor susulan sekaligus membuka jalan sementara agar akses warga kembali normal.
“Kami melaksanakan kerja bakti bersama masyarakat, salah satunya dengan mengumpulkan material batu untuk dimasukkan dalam bronjong. Ini untuk membuat tanggul, mencegah longsor susulan, sekaligus membuka akses jalan darurat sehingga aktivitas ekonomi, pendidikan, dan Pilkada nantinya tidak terkendala,” tambah Dandim.
Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Purbalingga pada Sabtu (23/11/2024) memicu longsor di Desa Panusupan. Kepala Pelaksana BPBD Purbalingga, Prayitno, menjelaskan bahwa hujan dengan intensitas tinggi mengguyur sejak pukul 14.00 WIB hingga 19.00 WIB. Banjir di saluran irigasi pesawahan membuat air meresap ke bawah jalan, yang akhirnya memicu pergerakan tanah dan longsor.
“Longsor terjadi di ruas Jalan Kabupaten Panusupan-Batur (Dusun 3–Dusun 4) sepanjang 22 meter, lebar 2,5 meter, dan tinggi 4–6 meter. Kejadian ini memutus akses mobilisasi kendaraan warga, terutama kendaraan roda empat,” jelas Prayitno.
Longsor tersebut menghambat distribusi logistik Pilkada Serentak 2024 untuk dua dusun yang memiliki enam TPS di Desa Panusupan.
TNI dan masyarakat terus bekerja membuka akses jalan agar distribusi logistik Pilkada dapat berjalan lancar. Mereka juga mempercepat proses pemulihan agar aktivitas ekonomi dan pendidikan di wilayah terdampak kembali normal.
Dandim Letkol Inf Untung Iswahyudi berharap kolaborasi antara TNI, masyarakat, dan pihak terkait dapat segera menyelesaikan masalah ini sehingga kehidupan warga kembali berjalan seperti biasa.