SERAYUNEWS – Upaya menciptakan generasi penerus bangsa yang sehat, cerdas, dan produktif terus dilakukan melalui sinergi lintas sektor.
Komitmen itu diwujudkan lewat penandatanganan kerja sama Program Taman Asuh Sayang Anak (Tamasya) antara PT Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal (IT) Cilacap, Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PP KB) Kabupaten Cilacap, serta Taman Penitipan Anak (TPA) Taman Hati, Kelurahan Cilacap, Kecamatan Cilacap Selatan, pada Rabu (8/10/2025).
Program Tamasya menjadi langkah strategis untuk memperkuat ketahanan keluarga sekaligus memastikan tumbuh kembang anak usia dini berjalan optimal.
Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) di kantor Integrated Terminal Cilacap menjadi simbol komitmen bersama menghadirkan layanan pengasuhan anak yang aman, terintegrasi, dan berkelanjutan.
Integrated Terminal Manager PT Pertamina Patra Niaga IT Cilacap, Ahmad Delfhin Ananta, menegaskan bahwa Pertamina tidak hanya berperan sebagai penyedia energi nasional, tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial terhadap masyarakat sekitar. Dukungan terhadap Program Tamasya disebutnya sebagai wujud nyata komitmen tersebut.
“Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak, khususnya Dinas Kesehatan PP KB Cilacap dan TPA Taman Hati, yang telah mendukung penuh program Tamasya. Semoga kerja sama ini dapat berjalan lancar dan berkelanjutan serta memberikan dampak positif bagi masyarakat di Kabupaten Cilacap,” ujarnya.
Ahmad berharap kerja sama ini tidak berhenti pada seremoni penandatanganan semata, tetapi berkembang menjadi gerakan sosial berkelanjutan.
“Program ini adalah bukti nyata sinergi dalam menciptakan dan melindungi generasi penerus bangsa yang sehat, cerdas, dan produktif,” tambahnya.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Cilacap, Indarto, menyebut Program Tamasya selaras dengan arah kebijakan nasional dalam pembangunan keluarga berkualitas.
Menurutnya, kehadiran Tamasya dapat menjadi solusi nyata bagi orang tua pekerja agar tetap produktif tanpa mengabaikan tumbuh kembang anak.
“Program ini memberikan tempat layanan pengasuhan anak yang aman dan berkualitas sehingga orang tua dapat bekerja dengan tenang, dan anak-anak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik,” jelasnya.
Ia juga menegaskan pentingnya dukungan lingkungan sosial dalam menjaga keseimbangan antara peran keluarga dan dunia kerja.
“Kami ingin memastikan anak-anak mendapatkan pengasuhan dan stimulasi yang sesuai dengan tumbuh kembangnya. Ini penting untuk membangun fondasi sumber daya manusia unggul sejak usia dini,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua TPA Taman Hati, Saleha Indra, menyampaikan rasa bangga sekaligus optimisme terhadap kolaborasi tersebut. Ia menilai, sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan lembaga masyarakat akan memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan keluarga di tingkat akar rumput.
“Program Tamasya ini memberi manfaat nyata bagi anak, orang tua, dan masyarakat, karena mampu memperkuat ketahanan keluarga. Kami berharap kegiatan ini terus berlanjut dan semakin meluas,” ujarnya.
Saleha juga menegaskan kesiapan lembaganya mendukung penuh implementasi program agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat.
“Kami siap menjadi bagian dari gerakan bersama dalam mewujudkan keluarga harmonis, anak-anak yang sehat, ceria, dan masa depan bangsa yang gemilang,” katanya.
Melalui Program Tamasya, Pertamina IT Cilacap bersama Pemkab Cilacap dan mitra masyarakat berkomitmen membangun model pengasuhan anak yang komprehensif dan berkelanjutan.
Sinergi lintas sektor ini diharapkan tak hanya memperkuat ketahanan keluarga, tetapi juga menjadi langkah nyata menuju Indonesia Emas 2045 — generasi yang tumbuh sehat, cerdas, berkarakter, dan berdaya saing tinggi.
Sinergi Pertamina IT Cilacap, Pemkab Cilacap, dan TPA Taman Hati sukseskan Program Tamasya. (Ulul Azmi)