Purbalingga, serayunews.com
Ridho mengaku, beberapa waktu belakangan rumahnya didatangi sejumlah pengurus klub anggota Askab PSSI Purbalingga. Dia didorong untuk maju pada Muscab mendatang. Sejumlah klub menyatakan diri siap mendukung jika dirinya maju.
“Tepatnya berapa (klub, red) saya kurang paham, tapi ada beberapa yang datang ke rumah. Saya diminta untuk maju meramaikan bursa pemilihan Ketua Askab PSSI Purbalingga,” katanya.
Ridho yang merupakan Anggota DPRD Kabupaten Purbalingga ini mengaku, adanya dukungan tersebut belum terlalu direspon. Namun, juga tidak lantas dia menolaknya. Dia tidak ingin gegabah dalam menyikapi hal tersebut. Tapi, pada dasarnya dirinya siap maju. Sebab, dirinya mengaku memiliki tujuan untuk bisa ikut memajukan sepak bola di Kabupaten Purbalingga.
“Meski saya orang baru, tapi saya memiliki pengalaman menjadi manajer Persibangga Junior di Piala Suratin. Hal itu, bisa menjadi bekal saya jika dipercaya menjadi Ketua Umum Askab PSSI Purbalingga,” jelasnya.
Dia menambahkan, bahwa ada banyak elemen yang harus dihitung baik-baik, dan tidak boleh asal maju. Kalau memang tidak bisa maju, dia juga tak akan memaksa.
“Saya juga siap diajak memajukan sepak bola Purbalingga, jika nantinya ada tokoh lain yang terpilih. Sebab, memajukan sepakbola Purbalingga, tak harus menjadi ketua umum Askab PSSI Purbalingga,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah nama mulai muncul dalam bursa pemilihan Ketua Askab PSSI Purbalingga, dalam Musyawarah Cabang (Muscab) Askab PSSI Purbalingga 2021. Nama yang muncul diantaranya Ketua Askab PSSI lama Adi Yuwono dan Kepala Desa Onje, Kecamatan Mrebet Mugi Ari Wibowo.
Ketua Panitia Muscab Askab PSSI Purbalingga Martoyo mengatakan, rencananya Muscab akan digelar, 21 Maret mendatang. Dia menjelaskan, nantinya nama-nama calon Ketua Askab PSSI Purbalingga akan diambil dari surat dukungan yang dikirimkan klub anggota. “Total ada 83 klub anggota, yang bisa mengusulkan nama ketua,” kata Martoyo.