SERAYUNEWS– Pemerintah Pusat turut menyoroti kasus perundungan dan penganiayaan siswa SMP di Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) sangat menyesalkan kasus bullying yang masih marak terjadi di Tanah Air ini.
KemenPPPA telah mengunjungi pelajar SMPN 2 Cimanggu, Kabupaten Cilacap yang menjadi korban tindakan bullying sekaligus penganiayaan. Korban mengalami patah tulang di bagian rusuk dan saat ini telah dirujuk, untuk mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Margono Soekarjo Purwokerto.
Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak KemenPPPA, Nahar menyatakan, pihaknya akan terus memantau kondisi korban dan memberikan perlindungan hukum bagi korban. “Semalam tim dari KemenPPPA sudah bertemu langsung dengan korban yang saat ini sudah dirujuk ke Rumah Sakit Margono di Purwokerto,” ujarnya.
Menurutnya, akibat mengalami penganiayaan dari para pelaku, korban mengalami patah tulang di bagian rusuk. Korban juga sudah menjalani Magnetic Resonance Imaging (MRI), karena mengeluh sakit di area belakang telinga dan leher. “Kita bersyukur hasil dari MRI tidak ditemukan fraktur tulang,” ungkap Nahar dalam keterangannya di laman resmi KemenPPPA, Jumat (29/9/2023).
Tim dari KemenPPPA yang dipimpin Asisten Deputi Perlindungan Khusus Anak dari Kekerasan, Ciput Eka Purwianti telah memberikan bantuan spesifik anak yang langsung diberikan kepada keluarga korban. Bersama dalam satu rombongan, yakni dari Kemenko PMK, UPTD PPA Jawa Tengah dan Dinas KBPPPA Kabupaten Cilacap.
Dijelaskan, sesuai amanat Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, dalam kunjungan tersebut bertujuan untuk memastikan kondisi anak terkini. Diharapkan, dapat diberikan pemenuhan hak anak sesuai dengan kebutuhan dan juga dalam kunjungan tersebut Kemen PPPA memberikan bantuan spesifik untuk anak korban.
“Kami memastikan pendampingan psikologis sudah diupayakan. Hal ini penting untuk membantu menyembuhkan trauma korban. Hari ini juga tim KemenPPPA akan memberikan edukasi kepada para siswa-siswi SMPN 2 Cimanggu Cilacap terkait pencegahan dan penanganan bila terjadi bullying serta edukasi untuk bermedia sosial yang baik dan benar,” ujarnya.