SERAYUNEWS – Pembangunan jalan tol Cilacap-Jogja menjadi salah satu mega proyek pemerintah. Jalan yang membentang sepanjang 121,75 kilometer ini dibangun dengan anggaran Rp38,47 triliun.
Pemerintah terus mempercepat pembangunan jalan bebas hambatan di wilayah selatan Pulau jawa. Jalan tol tersebut akan melewati Kabupaten Kebumen.
Rencananya ada usulan 3 exit tol di Kebumen dalam pembangunan jalan Tol Cilacap-Jogja tersebut. Tol tersebut akan menghubungkan Cilacap, Banyumas, Kebumen, Purworejo dan berakhir di YIA, Kulon Progo.
Menurut data ementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Tol Cilacap-Jogja akan terkoneksi dengan jalan Tol Solo-Jogja-YIA dan Tol Tegal-Cilacap.
Tol tersebut akan menghubungkan Jawa Barat, Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pembangunan jalan tol tersebut tentunya akan menggusur puluhan desa di Kebumen. Setidaknya ada 53 desa yang masuk dalam daftar terdampak tol.
Pemilik lahan atau tanah yang dilalui tol Cilacap-Jogja akan mendapatkan uang ganti rugi sesuai kesepakatan dan aturan yang berlaku.
Berikut ini peta pembangunan Jalan Tol Cilacap-Jogja yang melalui Kabupaten Kebumen:
Masyarakat dapat mengecek peta atau rute jalan tol tersebut. Meski begitu, tidak menutup kemungkinan ada perubahan gambar karena masih dalam proses pra kontruksi.
Semula pemerintah hanya memberikan satu akses exit tol di Kabupaten Kebumen. Dilansir dari laman Kabupaten Kebumen, Bupati Kebumen Yazid Mahfudz mengusulkan tambahan dua exit tol di Kebumen dalam rencana pembangunan Tol Cilacap-Jogja.
Pemkab mengharapkan penambahan exit tol tersebut dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah setempat. Pasalnya, jika hanya ada satu pintu keluar tol, dikhawatirkan wilayah Kebumen mendapatkan manfaat dari pembangunan jalan tol.
Dengan begitu, keseluruhan ada tiga exit tol di Kebumen. Pertama ada pintu tol Kebumen Kota yang akan dibangun di sekitar Terminal Bus Kebumen.
Selanjutnya, Kecamatan Ayah atau Rowokele. Sedangkan di bagian Kebumen Timur, yakni akan dibangun di wilayah Kecamatan Prembun. Meski begitu, belum ada keputusan apakah usulan tersebut diterima atau tidak.
Data Kementerian PUPR, proses penyiapan proyek dan proses tender Tol Cilacap-Jogja berlangsung pada tahun 2022 hingga 2023.
Kemudian, proses financial close dan pembebasan lahan akan berlangsung di tahun 2023-2024. Sedangkan proses konstruksi dilakukan secara bertahap mulai 2024 hingga 2029.
Rencananya akan dikerjakan menjadi tiga tahap konstruksi. Berikut ini jadwalnya:
– Tahap 1 SS Kebumen – Akhir Proyek: Juli 2024 – Juni 2026
– Tahap 2 SS Soempioeh – SS Kebumen: Januari 2026 – Desember 2027
– Tahap 3 JC Cilacap – SS Soempioeh: Januari 2027 – Desember 2028.
Pembangunan jalan tol Cilacap-Jogja akan tersambung dengan Tol Getaci (Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap) dan Tol Solo-Jogja-YIA.
Sementara itu, jalan tol ini juga terkoneksi dengan Tol Tegal-Cilacap. ***