SERAYUNEWS- Peta koalisi antar parpol di Pilkada Purbalingga tahun 2024 masih dinamis. Sejumlah parpol terus melakukan komunikasi dan penjajakan, untuk menghadapi kontestasi politik tersebut. Termasuk untuk menentukan pasangan cabup dan cawabup yang akan mereka usung.
Di Purbalingga, hanya PDIP yang bisa mencalonkan pasangan cabup dan cawabup di Pilkada 2024. Parpol lain wajib melakukan koalisi, karena perolehan kursinya tak mencapai 20 persen jumlah kursi di DPRD Purbalingga pada Pemilu 2024.
“Namun kami tetap menjalin komunikasi dengan parpol lain. Karena kami juga menggagas koalisi besar di Pilkada Purbalingga,” kata Ketua DPC PDIP Purbalingga, HR Bambang Irawan.
Partainya sudah menjalin komunikasi dengan PAN, PKS dan PPP untuk berkoalisi bersama di Pilkada 27 November mendatang. Bahkan Bakal Calon Bupati (Bacabup) yang mendaftarkan ke DPC PDIP Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) juga telah mendapatkan rekomendasi dari DPP PAN untuk maju di Pilkada Purbalingga.
“Kami optimistis DPP PDIP juga memberikan rekomendasi kepada bu Tiwi, untuk maju lagi di Pilkada Purbalingga. Akan kami kawal, siapa Cawabupnya itu juga nanti wewenang DPP PDIP menetapkan,” terangnya.
Mengenai PPP dan PKS, Bambang Irawan mengatakan, ketua DPC PPP Purbalingga KH Syafii Abror dan kader PKS Fahmi Muhammad Hanif, telah mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) melalui DPC PDIP Purbalingga. Dengan demikian, peluang koalisi dengan kedua parpol tersebut sangat terbuka.
Sementara itu, PKB dan Partai Gerindra Purbalingga melakukan komunikasi dan penjajakan dengan membuka pendaftaran Bacabup dan Bacawabup.
Ketua Desk Pilkada DPC PKB Purbalingga, Puput Adi Purnomo mengatakan, tujuh nama sudah mengambil formulir pendaftaran. Mereka tak datang dari internal PKB saja, namun juga tokoh masyarakat.
“Sudah ada setidaknya tujuh pendaftar yang mengambil formulir balon bupati maupun wakil bupati sejak pendaftaran buka. Empat orang Bacabup dan tiga orang Bacawabup. Termasuk Ketua DPC Partai Gerindra Purbalingga Adi Yuwono. Kami juga membuka komunikasi untuk berkoalisi dengan parpol lain,” terangnya.
Ketua Desk Pilkada Partai Gerindra Purbalingga, Sardjono dalam kesempatan terpisah mengatakan, bahwa partainya juga membuka pendaftaran Bacabup dan Bacawabup.
Pada Selasa (21/5/2024) utusan dari R Ruli Adi, mengambil formulir pendaftaran Bacabup. Sebelumnya sudah ada nama Ketua Partai Gerindra Purbalingga, Adi Yuwono yang juga resmi mendaftar Bacabup melalui partainya.
“Partai Golkar juga mengambil formulir Bacabup ke Partai Gerindra. Tapi belum disebutkan siapa yang akan didaftarkan. Ini bagian komunikasi antar parpol ,” katanya lagi.
Sementara itu Bacabup Sugeng SH yang juga telah mendaftarkan diri ke DPC PKB Purbalingga, mengambil formulir pendaftaran Bacabup ke DPD Partai Nasdem Purbalingga. Juru bicara relawan Sugeng, Muhajirin mengatakan Sugeng optimistis akan diusung PKB dan Partai Nasdem.
“Komposisi PKB yang memiliki 9 kursi dan Nasdem 1 kursi di DPRD Purbalingga memenuhi syarat untuk maju di Pilkada Purbalingga,” imbuhnya.