CILACAP-Seorang petani warga RT 04 RW 02 Desa Sidayu Kecamatan Binangun, Mad Sohirin (55) meregang nyawa setelah tersambar petir.
Kapolres Cilacap AKBP Yudho Hermanto melalui Kapolsek Binangun, AKP J Mustofa menjelaskan, peristiwa itu berawal ketika anak korban yaitu Agus Setiawan (25) mencari keberadaan ayahnnya yang tak kunjung pulang. Saat itu kondisi cuaca sedang turun hujan lebat dan hari mulai malam. Mad Sohirin diketahui pergi menuju sawah sekitar pukul 15.00 WIB.
“Saat berangkat, korban membawa cangkul menuju sawah di Desa Sidayu. Berselang beberapa saat, hujan turun disertai petir,” katanya kepada wartawan, Jumat (14/10) pagi.
Karena tak kunjung pulang, kata dia, Agus menyusul ke sawah. Sesampainya di lokasi, Agus kaget dengan kondisi tubuh Mad Sohirin yang tergeletak di pematang sawah. Ia pun meminta pertolongan warga untuk mengevakuasi korban.
Polisi dari Mapolsek Binangun yang mendapat laoran, kemudian mendatangi rumah korban guna melakukan olah TKP dan memeriksa para saksi.
“Kita bersama tim medis mendatangi TKP, mencatat saksi saksi dan penyelidikan lebih lanjut. Dari hasil pemeriksaan, karena kurang hati hatinya saat mencangkul di sawah karena saat itu hujan lebat disertai petir. Korban mengalami luka bakar di bagian paha atas sebelah kanan dan telingga mengeluarkan darah. ” ungkapnya.(adi)