
SERAYUNEWS — PGRI Kabupaten Banyumas sukses menggelar Seminar Internasional dalam rangka HUT ke-80 PGRI dan Hari Guru Nasional 2025.
Acara ini menarik ratusan peserta, baik secara luring maupun daring, dengan fokus pada peran kecerdasan buatan (AI) dalam dunia pendidikan.
Seminar mengusung tema “Artificial Intelligence (AI) dan Masa Depan Guru: Mengintegrasikan Teknologi untuk Pendidikan yang Humanis dan Berkelanjutan.”
Ketua PGRI Banyumas, Sarno, S.Pd., SH., M.Si, menegaskan bahwa AI harus ditempatkan sebagai alat bantu untuk memperkuat kreativitas dan efektivitas pengajaran.
“Teknologi tidak boleh menggeser peran guru sebagai pendidik utama,” ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan Banyumas, Drs. H. Joko Wiyono, MR., M.Si, menambahkan bahwa seluruh layanan pendidikan di Banyumas harus berjalan sesuai tiga prinsip: ramah, bersahabat, dan bersemayam untuk siapa saja.
Ia menegaskan bahwa pemanfaatan teknologi perlu dilakukan secara moderat dan tetap berpijak pada nilai kemanusiaan.
“Teknologi harus selaras dengan jati diri Banyumas,” katanya.
Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Prof. Dr. Jebul Suroso, turut menyampaikan ucapan selamat Hari Guru Nasional dan menegaskan bahwa keberadaan AI tidak akan menggantikan peran guru.
“Seminar ini diharapkan menjadi momentum peningkatan kompetensi pendidik serta memperkuat kesiapan sekolah-sekolah di Banyumas dalam menghadapi era digital,” kata dia.
Seminar ini menjadi wadah bagi pendidik, akademisi, dan pemangku kebijakan untuk menyiapkan strategi pendidikan yang humanis dan relevan dengan perkembangan teknologi.