Cilacap, serayunews.com
Menurutnya, okupansi masih belum stabil walaupun sudah banyak event besar dan kelonggaran.
Pariwisata di Cilacap, belum mampu mendongkrak pertumbuhan okupansi di Kabupaten Cilacap itu sendiri. Sementara kebanyakan pengunjung hotel, merupakan orang dari luar kota yang memiliki kepentingan pekerjaan, terutama terkait perusahaan besar di Cilacap.
“Kami juga terus mengupayakan agar okupansi bisa merata dan stabil. Dengan berkoordinasi ke pemerintah, ataupun swasta agar bisa diadakan even,” ujarnya kepada serayunews.com, Kamis (28/7/2022).
Ia menyebutkan, tingkat okupansi hotel jika di hari biasa sekitar 40 persen. Sedangkan jika sedang ada kegiatan besar seperti motor trail dan Harley Davidson beberapa waktu lalu, okupansi bisa mencapai 60 hingga 80 persen.
Sementara terkait bertambahnya jumlah hotel berbintang di Cilacap, juga mempengaruhi ketidak merataan okupansi.
“Betul hotel berbintang di Cilacap makin banyak, ini juga menjadi penyebab tidak meratanya okupansi,” jelasnya.